TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Sementara itu, pelantikan panitia pengawas pemilu kecamatan merupakan momentum penting bagi suksesnya pemilihan kepala dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024.Kehadirannya sangat diperlukan dalam menjaga dan menjamin kualitas proses demokrasi.
Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan materi pembekalan kepada empat orang panitia pengawas kalurahan atau desa terlantik meliputi Kalurahan Purwomartani, Tirtomartani, Tamanmartani, dan Selomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutrisnowati, menyampaikan ketika sumber daya manusia memiliki komitmen integritas dan independensi untuk dikatakan netral, maka perilaku utama ini bisa diawali dari diri sendiri. Melalui janji untuk diri sendiri dan Tuhan, maka janji itu akan tampak.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Kalasan, Nenci Ferronica Apri Melinda, berpesan kepada panitia pengawas kalurahan atau desa agar menjalankan amanah dan penugasan sebaik-baiknya. Mereka juga dituntut untuk bekerja secara profesional, menjaga integritas, dan netralitas untuk berlangsungnya pemilihan 2024 secara jurdil dan luber. Pengawasan pilkada tahun 2024 sama dengan saat pilpres lalu, hanya saja waktunya berbeda. Untuk pilkada lebih singkat, sehingga harus melakukan pengawasan lebih melekat dan melakukan strategi-strategi pengawasan.
Di wilayah Kapanewon Kalasan, kerawanan yang perlu diawasi meliputi netralitas, hoaks, dan SARA, dan memerlukan pengawasan yang melibatkan pemangku wilayah.