TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA
Sementara itu, jasa pandai besi masih menjadi pilihan masyarakat Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk membuat berbagai macam alat iris atau potong, seperti pisau, golok, hingga sabit, terlebih menjelang Iduladha.
Selain murah dan berkualitas, pandai besi juga dipilih karena konsumen bisa membawa sendiri bahan baku pembuatnya.
Salah satu sentra pandai besi di Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di Dusun Klopo, Kalurahan Bendungan, Wates, Kulon Progo. Setiap hari, khususnya menjelang Iduladha seperti sekarang, tempat ini tak pernah sepi aktivitas. Para perajin pandai besi sibuk membuat berbagai macam alat iris atau potong pesanan pelanggan, seperti pisau golok untuk menyembelih, sabit, hingga cangkul. Salah satu kelebihan jasa pandai besi adalah para konsumen bisa membawa sendiri bahan baku logam pembuatnya. Jenis logam menentukan kualitas alat yang dihasilkan. Semakin baik bahan yang digunakan, maka semakin tajam dan awet pula pisau atau alat potong yang dihasilkan. Banyak logam bekas bisa dimanfaatkan untuk membuat alat semacam ini. Yang sedang populer, di antaranya seperti per jeep atau per truk, stang seher sepeda motor, mata pisau mesin serut, hingga besi rem cakram.
Dibuat dengan cara ditempa secara manual, penggunaan bahan bekas seperti ini mampu menekan biaya pembuatan. Namun, meski lebih murah, kualitas pisau buatan perajin pandai besi tak bisa diremehkan. Sebagian konsumen bahkan mengaku pisau buatan pandai besi lebih tajam dan awet jika dibandingkan buatan pabrikan. Demikian Jatmiko Hadi TVRI Yogyakarta melaporkan dari Kulon Progo.