Yogyakarta Mengalami Deflasi Pada Bulan Mei 2024

Yogyakarta Mengalami Deflasi Pada Bulan Mei 2024

TVRI YOGYAKARTA NEWSPAULUS YESAYA JATI

Bulan Mei 2024, Kota Yogyakarta mengalami deflasi secara bulanan, dengan angka inflasi minus 0,8 persen. Deflasi dipicu dari kelompok transportasi, karena telah selesainya masa liburan.

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta melaporkan Kota Yogyakarta mengalami deflasi di bulan April 2024 secara bulanan, dengan tingkat inflasi sebesar minus 0,8 persen. Penyumbang utama deflasi di bulan Mei berasal dari kelompok transportasi, seperti angkutan antarkota dan tarif kereta api dengan andil minus 15 persen. Hal tersebut dipicu karena telah selesainya masa liburan, sehingga permintaan dari masyarakat turun. Di sisi lain, beras juga menjadi penyumbang deflasi dengan andil minus 15 persen, karena di bulan April dan Mei, Yogyakarta telah memasuki masa panen. Dampaknya, harga beras turun dan terjangkau. DIY telah mengalami deflasi dua kali di tahun 2024, Januari dan Mei. Deflasi di DIY juga didorong dari deflasi yang terjadi di Kota Yogyakarta minus 4 persen, dan Gunungkidul minus 12 persen. Berdasarkan catatan BPS DIY,

Kota Yogyakarta mengalami deflasi untuk yang pertama kali di bulan Mei tahun 2024, sedangkan Gunungkidul telah mengalami tiga kali deflasi pada bulan Januari, April, dan Mei pada tahun 2024. Meski demikian, komoditas yang menyumbang inflasi di bulan Mei 2024, seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,44 persen. Sedangkan komoditas penyumbang utama inflasi berasal dari cabai merah dan bawang putih, kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,30 persen.

Meski secara bulanan DIY mengalami deflasi, tapi secara tahunan pada bulan Mei 2024, DIY mengalami inflasi sebesar 2,28 persen. Komoditas yang mendorong adanya inflasi yaitu beras, emas perhiasan, cabai merah, bawang putih, buncis, dan gula pasir. Selain itu, secara tahunan pada bulan Mei 2024, dua daerah, yaitu Kota Yogyakarta dan Gunungkidul juga mengalami inflasi, dengan angka masing-masing sebesar 2,69 persen dan 1,96 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *