TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mendata ada 522 tempat akan menjadi lokasi penyembelihan kurban di Kota Yogyakarta. Sejumlah lokasi itu seperti halaman masjid, pondok pesantren, dan sekolah.
Lokasi yang telah terdaftar sebagai tempat penyembelihan hewan kurban akan dipantau petugas sebelum pemotongan. Nantinya, hewan kurban yang dinyatakan tidak sehat akan dilarang dipotong.
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melaporkan sebanyak 522 lokasi akan menjadi tempat penyembelihan hewan. Saat ini, ratusan tempat tersebut telah dimonitor dan pada tanggal 16 Juni akan didatangi 120 petugas yang terdiri dari 50 dokter hewan Dinas Pertanian beserta para relawan seperti mahasiswa peternakan untuk pemantauan. Nantinya, para petugas akan memeriksa kesehatan hewan ternak yang akan disembelih dan setelah penyembelihan, petugas akan memeriksa kembali kualitas daging untuk kelayakan konsumsi. Lokasi penyembelihan hewan kurban umumnya berada di halaman masjid, pesantren, sekolah, atau tanah lapang yang agak luas. Plt Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi, mengatakan untuk jumlah penyembelihan hewan kurban kemungkinan tidak akan bertambah karena sudah mencukupi. Untuk masyarakat Kota Yogyakarta yang akan menyembelih hewan kurban sendiri, diharapkan melapor ke Dinas Pertanian dan Pangan agar terpantau. Sukidi memastikan hewan kurban yang disembelih telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan antraks. Terkait pasar tiban yang mulai marak di wilayah kota, sejak bulan Mei, pihaknya juga telah mewajibkan para penjual untuk mengantongi surat SKKH dari kemantren. Di sisi lain, Dinas Pertanian juga telah memberikan bekal tata cara dan pengetahuan penyembelihan hewan kurban kepada perwakilan panitia kurban dan takmir masjid, terkait higienitas, sanitasi, peralatan, lingkungan, dan pengolahan atau penanganan daging agar layak konsumsi dan halal. Dinas Pertanian pun mengimbau agar masyarakat tidak menyimpan daging di kantong plastik agar terjaga higienitasnya.
Dilaporkan, untuk kebutuhan hewan ternak di Iduladha tahun 2024, Kota Yogyakarta membutuhkan sebanyak 2.500 ekor sapi dan 4.700 ekor kambing. Namun, untuk ketersediaan, tercatat 90 ekor sapi dan 300 ekor kambing. Untuk mencukupi kekurangan, nantinya akan dipenuhi dari luar wilayah Kota Yogyakarta. Untuk rumah pemotongan hewan kurban, akan mampu memotong sejumlah 70 ekor hewan kurban selama 4 hari sejak hari Iduladha.