TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Makin mendekati Hari Raya Kurban, penjualan kambing di Pasar Hewan Trowono, Paliyan, Gunungkidul, terpantau lesu.
Selain tidak banyak pedagang besar dari luar kota yang datang berbelanja, harga kambing juga alami penurunan cukup tajam saat ini.
Kondisi ini pun dikeluhkan para pedagang kambing atau biasa disebut blantik. Makin dekat Hari Raya Idul Adha, kondisi Pasar Kambing Trowono di Kapanewon Paliyan ini tidak seramai suasana Idul Adha tahun sebelumnya. Jumlah pedagang dan ternak yang dibawa melimpah, sementara transaksi beli terjadi penurunan. Sukardiyo, salah satu pedagang asal Kapanewon Panggang, mengatakan tahun ini tidak banyak pedagang luar kota seperti dari Jawa Tengah dan Jakarta yang datang berbelanja hewan kurban ke pasar ini, meski Hari Raya Kurban tinggal hitungan hari lagi. Sepinya pembelian pun berdampak pada harga jual ternak yang juga ikut merosot. Sukardiyo menuturkan, harga semua jenis kambing berbagai ukuran saat ini turun, sehingga untung yang diperoleh pedagang pun turun drastis. Kambing jantan ukuran besar yang biasa dijual hingga harga empat juta saat jelang kurban, turun di harga tiga koma lima juta rupiah saja. Kambing ukuran sedang dari harga dua koma lima juta rupiah, turun menjadi dua juta rupiah saja. Turunnya harga semua jenis kambing kali ini membuat pedagang hanya bisa memperoleh margin untung seadanya saja. Pedagang hanya bisa berharap beberapa hari ke depan, transaksi jual beli kambing bisa lebih bergairah, dengan harga jual yang juga ikut terangkat. Saat musim kurban, biasanya pedagang kambing akan banyak mendapat pesanan hewan kurban baik dari masyarakat biasa hingga beberapa pesantren di Gunungkidul.