TVRI YOGYAKARTA NEWS – WIJAYA DAN DAVIN
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Istimewa Yogyakarta optimis pembangunan Graha Pers Pancasila yang pertama kali di Indonesia akan segera terwujud tahun 2025.
Graha Pers Pancasila merupakan instruksi Presiden dan akan dibangun oleh Kementerian PUPR di lokasi gedung PWI DIY. Difungsikan untuk kantor PWI DIY dan diklat insan pers yang berwawasan Pancasila, melibatkan berbagai institusi.
Graha Pers Pancasila akan menjadi sejarah bagi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) khususnya di DIY karena menjadi satu-satunya di Indonesia. Ide dan gagasan lahirnya Graha Pers Pancasila menyikapi kondisi pers saat ini yang cenderung liberal dan kapitalis sehingga perlunya kembali insan pers untuk berpedoman pada pers yang Pancasilais. Hal ini mengemuka pada pertemuan Ketua PWI DIY Hudono dan jajarannya dengan Kepala LPP TVRI Yogyakarta di kantor LPP TVRI, Jalan Magelang, Mlati, Sleman. Ketua PWI Hudono menyebut keberadaan Graha Pers Pancasila atau GPP merupakan instruksi Presiden dan akan dibangun oleh Kementerian PUPR di atas tanah kantor PWI di kawasan Umbulharjo, Yogyakarta. Hudono optimis tahun 2025 gedung akan dimulai pembangunannya dan nantinya akan digunakan untuk kegiatan perkantoran, diklat, dan menimba ilmu bagi insan pers yang berwawasan Pancasila. Tidak hanya untuk wartawan, GPP juga bisa digunakan untuk kegiatan kehumasan yang akan melibatkan lintas institusi.
Gebrakan dari PWI DIY terkait Graha Pers Pancasila ini diapresiasi Kepala LPP TVRI Yogyakarta, Budi Kurniawan, karena selaras dengan misi kembali membumikan ideologi negara Pancasila yang mulai dilupakan. LPP TVRI Yogyakarta dan PWI DIY juga bersepakat menjalin sinergitas melalui program siaran di layar kaca dan pemanfaatan media sosial yang dikelola kedua pihak selama ini serta uji kompetensi bagi wartawan di lingkup TVRI Yogyakarta.