TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Menindak lanjuti Program penempatan dan perluasan Lapangan Kerja , Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul menyelenggakan pelatihan usaha di Lingkungan Penyandang Disabilitas. Salah satunya digelar pelatihan Budidaya Itik, sesuai dengan keinginan Warga Sasaran. Disamping penempatan di sektor formal, Pemkab Bantul terus melakukan penguatan perluasan kerja khususnya di bidang kewirausahaan bagi penyandang Disabilitas hal itu dilakukan selain sebagai upaya pemberdayaan Masyarakat Disabilitas , juga untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul berkomitmen memfasilitasi kalangan penyandang Disabilitas, agar mampu Produktif dan memiliki keahlian Kerja. Selain itu juga memberikan pengetahuan dan kegiatan pelatihan keterampilan supaya mampu mengelola usaha. Untuk mendukung hal tersebut, digelar kegiatan pelatihan pelatihan kewirausahaan bagi kalangan penyandang disabilitas di bantul, salah satunya pelatihan budidaya itik. Sebanyak dua puluhan warga penyandang disabilitas yang tergabung dalam Kelompok Difa Murti manunggal Trimurti Kapanewon Srandakan Bantul , mengikuti pelatihan budidaya Itik dengan materi antara lain mengenal bibit itik yang baik, mengetahui jenis kelamin anakan Itik, cara beternak , hingga cara mengantisipasi virus atau penyakit dan hasil yang akan didapatkan. Kegiatan pelatihan melibatkan tim dari disnakertrans bantul, petugas penyuluh Pertanian Kapanewon Srandakan, serta praktisi Peternakan Unggas. Paguyuban Difabel Difa Murti Srandakan Bantul terbentuk sejak tahun 2021, setelah sebelumnya tidak terorganisir sehingga minim akses bantuan. Pada Tahun 2023 kemudian terbentuk Kelompok kelompok kecil yang diantaranya telah dilegalisasi dengan pemerintah Daerah, yakni kelompok ternak itik yang akhirnya bisa berkembang dalam Skala Wilayah Kapanewon . Dengan mengikuti pelatihan Budidaya Itik ini, diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan lebih tentang usaha Budidaya Itik.