TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Sementara itu, guna meningkatkan kesejahteraan warganya, Pemerintah Kalurahan Kaliagung menjalankan program benguk-isasi, atau menggalakkan penanaman benguk di lahan-lahan kosong dan pekarangan rumah warga. Berjalan sejak 2023 lalu , program ini diharapkan mampu menjadikan Kalurahan Kaliagung sebagai Lumbung Benguk di Kabupaten Kulonprogo. Berjalan sejak 2023 lalu , Program Benguk-isasi ini , dijalankan Pemerintah Kalurahan Kaliagung, Sentolo, Kulonprogo, dengan menanami lahan-lahan kosong dan pekarangan rumah warga dengan tanaman benguk. Tanaman benguk dipilih karena sejumlah keunggulan yang dimilikinya. Mulai dari penanaman , perawatan serta pemanenan yang mudah. Harga jual yang tinggi. Serta serapan pasar yang luar biasa besar. Hal itu tak lepas karena benguk merupakan bahan baku utama produk makanan khas Kulonprogo tempe besengek. Untuk mendorong warga mau menanam benguk, pemerintah kalurahan kaliagung sendiri mengalokasikan anggaran apbkal untuk memberikan bantuan subsidi bibit benguk serta pupuk kepada warganya. Hingga saat ini total sudah ada sekitar 44 hektar lebih lahan di kalurahan kaliagung yang telah ditanami benguk. Ke Depan pemerintah kalurahan kaliagung mengaku akan terus menambah luasan lahan tanaman benguk untuk menjadikan kaliagung sebagai lumbung benguk di kabupaten kulonprogo. Sehingga diharapkan, para pelaku usaha produksi tempe benguk maupun keripik benguk di Kulonprogo, tidak lagi kesulitan mencari bahan baku benguk , hingga keluar daerah. Tak hanya itu, dengan menanam benguk, pendapatan dan kesejahteraan warga masyarakat desa kaliagung juga akan semakin meningkat.
