TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI DAN UCU ANDRITAMA
Sementara itu, Pemerintah Republik Indonesia memastikan, tidak ada Perguruan Tinggi Swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang ditutup, di tahun 2024. Bahkan Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi contoh teraik, dalam pengelolaan perguruan tinggi swasta. salah satunya adalah, tujuh dari 100 PTS di DIY, mendapat akreditasi unggul. lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah lima Yogyakarta, menggelar kick off proyek perubahan strategi leapfrogging, berbasis join resources Perguruan Tinggi Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta, di Universitas Ahmad Dahlan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan pendekatan inovatif, yang bertujuan untuk melakukan lompatan besar Perguruan Tinggi Swasta, dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi, dengan memanfaatkan sumber daya bersama antar PTS, di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data Lembaga Layanan Pendidikan tinggi wilayah lima Yogyakarta menyebutkan, hanya tujuh dari 100 Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi unggul. 100 PTS itu memiliki 740 Program Studi, tapi hanya hanya 131 program studi terakreditasi Unggul. Tujuh Perguruan Tinggi Swasta, dan 131 program studi terakreditasi unggul ini, menjadi salah satu alasan, tidak ada perguruan tinggi swasta di daerah istimewa yogyakarta, yang ditutup, Pemerintah Republik Indonesia, di tahun 2024. Strategi Leapfrogging, berbasis join resources perguruan tinggi Swasta Daerah Istimewa Yogyakarta ini, diharapkan mampu memfasilitasi 100 PTS untuk menjadi lebih baik, dan program studi PTS yang terakreditasi unggul, bisa bertambah lebih banyak.