TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Panitia Pengawas Pemilu, Panwaslu, tingkat Kapanewon terus meningkatkan Pengawasan dan Koordinasi di Wilayahnya. Hal itu dilakukan seiring mendekati tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman 2024. Ketua Panwaslucam Kapanewon Kalasan, Nenci Ferronica Apri Melinda menegaskan, pemutakhiran sangat perlu Diawasi, karena hal itu Merupakan langkah krusial untuk menentukan pada data pemilih yang akurat dan Benar-benar itu merupakan data terkini yang ada di masyarakat. Oleh karenanya penting dilakukan pihaknya berkoordinasi dengan semua pihak yang ada terkait pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih, mutarlih, selanjutnya daftar pemilih sementara hasil perbaikan, dpshp, menuju daftar pemilih tetap, DPT, yang kemudian menuju kesiapan kampanye. Ketua Panwaslucam Kapanewon kalasan mengaku menemui sejumlah kendala di Lapangan, diantaranya menyangkut Data di tingkat Kapanewon maupun Kalurahan yakni berupa data sanding. Dikarenakan dari Dukcapil sudah memberikan Surat Edaran data kependudukan kepada Kapanewon maupun Kalurahan sehingga diperlukan strategi untuk pengawasan mutarlih tersebut, khususnya terkait update Data yang tidak masuk syarat maupun yang masuk syarat diantaranya mendaftar menjadi Tni-Polri ataupun sebaliknya,yang meninggal serta pemilih baru yang ada di kapanewon kalasan seperti yang berumur 17 Tahun saat 27 November nanti itu sudah memiliki hak suara, sehingga dibutuhkan Data yang akurat. PPK kalasan satu bulan ini siap menerima masukan dan tanggapan dari pihak manapun,terkait mutarlih yang dilampiri bukti yang Otentik diantaranya Akte Kematian atau masuk TNI POLRI dan Pensiunan. PPK kalasan telah menetapkan rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dengan total jumlah Enam Puluh Enam Ribu Seratus Tujuh pemilih, tersebar di 4 Kalurahan dengan 128 tempat pemungutan suara, TPS.
