TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD
Hari pertama pertandingan cabang hapkido pada PON ke 21 Aceh dan Sumatera Utara, kontingen DIY berhasil mengukir sejarah dengan mempersembahkan 3 mendali emas.
3 emas cabor ini diraih dari nomor hoshinsul authorized atau peraga bantingan putra, hoshinsul authorized putri, hoshinsul free style campuran.
Tim Hapkido Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mengukir sejarah dalam perhelatan PON ke 21 Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, dimana pada pertandingan di hari pertama yang berlangsung di GOR KONI Aceh Selasa Siang, berhasil meraih 3 medali emas, dari nomor hoshinsul authorized atau peraga bantingan putra, hoshinsul authorized putri, hoshinsul free style campuran, pada nomor hoshinsul medali emas dipesembahkan putra atlet DIY atas nama Bayu Dwi Dedi Saputro yang berpasangan dengan Rafi Rajendra, yang berhasil meraih nilai tertinggi, mengalahkan pesaing tangguh lainya dari Jawa Barat dan Lampung yang menghuni peringkat 2 dan tiga. Mengikuti rekanya di nomor putra, di nomor hoshinsul putri, pasangan DIY, Davinia Marvella Marsianus dan Puspa Agustin yang bermaian sangat energig, juga meraih nilai tertinggi mengalahkan pasangan putri dari Jawa Barat yang menempati peringkat dua dan Lampung di peringkat tiga. Satu lagi medali emas dipersembahkan Tim Hapkido DIY dari seni gerak ini atas nama Awwabin Raihan dan Ihtifazhuddin Al-Hafizh yang turun di nomor hoshinsul free style. Peringkat ke dua dan ketiga di nomor ini diraih pasangan Jawa Barat dan Lampung.
Djoko Pekik berharap, raihan medali emas dari olahraga beladiri asal korea ini bisa menambah semangat dan motifasi seluruh atlet DIY lainnya yang bertanding baik di Aceh dan Sumatera Utara. Tambahan tiga medali dari Tim Hapkido ini membuat perolehan medali kontingen DIY menjadi 6 emas, 4 perak dan 7 perunggu, cabor hapkido masih berpeluang menmbah pundi-pundi medali bagi kontigen Yogytakarta, dimana dari 16 nomor yang dipertandingkan dicabor ini, DIY mengikuti 13 nomor, 5 peraga jurus perorangan, 7 nomor pertarungan dan 1 nomor nakbob high atau lompat tinggi.
Dari arena PON ke 21 di Banda Aceh