TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Memasuki usianya ke-73, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus berinovasi, dalam berbagai aspek untuk menjawab tantangan global.
Tak hanya mengembangkan berbagai program studi baru, pembangunan infrastruktur kampus juga terus dikejar, pada lahan seluas 14 hektar di Kabupaten Bantul.
Peringatan Dies Natalis ke-73, menjadi momentum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk merenungkan pencapaian, dalam meraih keunggulan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian ke masyarakat. Salah satu prestasi pencapaiannya, meraih akreditasi unggul dari badan akreditasi nasional perguruan tinggi. Akreditasi unggul ini membuktikan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, telah memenuhi standar tertinggi terkait kualitas akademik, sarana dan prasarana, tata kelola, dan layanan, kepada mahasiswa telah memenuhi standar tertinggi. Bahkan, 18 program studi, mampu meraih akreditasi internasional dari fibaa. Pada tahun ajaran 2024-2025, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mencatat lebih dari 71.800 pendaftar, dengan jumlah mahasiswa yang diterima sekitar 4.500. Banyaknya pendaftar ini menunjukkan, daya saing cukup baik di tingkat Nasional. Dalam bidang penelitian, publikasi ilmiah civitas akademikanya, berkiprah di jurnal internasional terkemuka. Salah satunya tercatat sebagai top 2 Percent Scientist Worldwide 2024, versi Stanford University. Selain itu, juga telah dibuka berbagai program studi baru, yang relevan dengan kebutuhan zaman, baik di bidang sains, teknologi, dan humaniora. Salah satunya, prodi sains biomedis, yang diminati 700 pendaftar. Prodi ini akan menjadi cikal bakal, lahirnya fakultas kedokteran dan kesehatan. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Profesor Nurhaidi mengatakan, pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi tentang menumbuhkan pemikiran kritis, inovasi, dan tanggungjawab sosial. Harapannya, para mahasiswa akan menjadi agen perubahan, yang dibekali dengan pengetahuan, untuk menyelesaikan masalah kompleks, dengan integritas dan empati. Di sisi lain, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga berkomitmen, mempertahankan lingkungan akademik inklusif dan beragam, agar setiap mahasiswa dari berbagai latar belakang, merasa dihargai dan didukung.
Untuk rencana jangka panjang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, akan mengembangkan infrastruktur kampus modern dan ramah lingkungan, pada lahan seluas 14 hektar di kabupaten bantul. Di lahan tersebut, akan dibangun sejumlah gedung perkuliahan, laboratorium, dan perpustakaan. Pembangunan ini, sebagai bentuk investasi, dengan fasilitas mutakhir, untuk memenuhi kebutuhan dunia yang terus berubah.