TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-DONNY RAHMAD
Taekwondo Walikota Yogyakarta Cup XI-2024 kembali digelar, di Gor Amongrogo, Kota Yogyakarta.
Persaingan Kejuaraan Taekwondo Walikota Yogyakarta Cup ke-11 Tahun 2024, semakin meningkat, seiring peningkatan jumlah peserta, yang signifikan, dibandingkan dengan kejuaraan serupa pada Tahun 2023.
Kejuaraan Taekwondo Walikota Yogyakarta Cup ke-11 Tahun 2024, diikuti lebih dari 1.500 atlet dari seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Jumlah peserta untuk kejuaraan tahun ini, jauh meningkat, dibandingkan dengan jumlah peserta pada kegiatan yang sama pada tahun lalu, yang hanya kurang dari seribu 100 atlet. Selain peningkatan jumlah peserta, kemeriahan di ajang kali ini, tak lepas dari penambahan jumlah klub peserta, dan daerah. Pada tahun 2023 lalu, peserta datang dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tahun 2024, peserta Kejuaraan Taekwondo Walikota Yogyakarta Cup ke-11 Tahun 2024 diikuti dari Bali. Nomor dan kelas yang dipertandingkan pada kejuaraan ini, antara lain pra kadet, super kadet, kadet, junior dan senior, kyorugi atau pertarungan, dan pomse atau keterampilan jurus, untuk kelompok putra maupun putri.
“Kebetulan ini juga dalam rangka persiapan Porda 2025, selain itu kalau kami selaku serketaris umum dan juga panitia Walikota Yogyakarta Cup XI-2024 tentu menyambut baik acara ini, acara ini rutin dilaksanakan dan atlet yang turun itu atlet yang berkelas banyak atlet daerah. Harapan diadakannya Walikota Yogyakarta Cup XI-2024 ini, kita bisa melihat atlet-atlet potensial yang bisa kita bina di tingkat provinsi, apalagi di tahun ini, kita juga akan mengikuti kejuaraan Nasional kadet dan junior yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia yang akan dilaksanakan di bulan Desember, ini bagian dari seleksi atau pencarian atlet-atlet tersebut” ungkap Serketaris Umum Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia DIY, Wesley Tauntu.
Kejuaraan Taekwondo Walikota Yogyakarta Cup ke-11 Tahun 2024, digelar juga sebagai ajang mengevaluasi performa para taekwondoin, serta menjalin silaturahmi antar-peserta dan official, bukan sekadar kejuaraan semata, untuk mengejar prestasi.
