TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-HERDIAN GIRI
Masa awal tumbuh kembang anak, menjadi periode penting dalam kehidupan.
Bukan hanya pada anak, krusialnya fase masa awal tumbuh kembang anak, juga berdampak bagi generasi suatu bangsa.
Masa awal tumbuh kembang anak, menjadi periode penting, dalam kehidupan. Bukan hanya pada anak, krusialnya fase ini, juga berdampak bagi generasi suatu bangsa. Satu tahun pembelajaran pra-sekolah, menjadi landasan untuk numerasi, literasi, dan pembentukan karakter. Hal ini karena, pendidikan anak usia dini, paud, merupakan ruang ekspresi yang dapat membantu proses perkembangan anak lebih optimal. Tujuannya adalah untuk membentuk anak berkualitas, sebelum memasuki pendidikan dasar, dan mengarungi kehidupan setelah dewasa kelak. Kegiatan di paud, mampu memberi rangsangan pendidikan, yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah. Tak hanya memberikan kesempatan pada anak untuk mengenal sekolah, kegiatan di paud, juga menanamkan kejujuran, kedisiplinan, dan berbagai hal positif lain, yang bagus untuk pertumbuhan anak.
“Jadi kita tidak membatasi anak, dalam arti, kalau dulu, satu menulis, semua menulis, kalau sekarang, satu dengan yang lain berbeda” ujar Kepala PAUD Terpadu KB-RA Muslimat DIY, Nur Hajar Istiqomah.
Indonesia yang memproyeksikan Indonesia Emas 2045, harus memberikan perhatian serius, terhadap pendidikan anak usia dini. Anak yang sebelumnya mendapatkan pendidikan di PAUD, seringkali memiliki kemampuan untuk komunikasi lebih baik saat sekolah. Hal ini dikarenakan, mereka sudah terbiasa untuk bermain, belajar, hingga makan bersama dengan teman, yang memiliki usia sebaya.
Kegiatan pendidikan anak usia dini, tidak hanya dapat dilakukan di sekolah. Kegiatan belajar, si kecil bersama bunda di rumah, justru bisa lebih menarik, dan dapat mengajari sang buah hati, banyak hal.
Periode tumbuh kembang anak, memerlukan kebutuhan esensial, mulai dari kesehatan, gizi, stimulasi pendidikan dini, pembinaan moral emosional, pengasuhan, hingga perlindungan anak. Kebutuhan esensial anak ini, perlu diberikan secara terintegrasi dan optimal, oleh semua pihak.