Debat Putaran Pertama Pilkada Kulonprogo

Debat Putaran Pertama Pilkada Kulonprogo

TVRI YOGYAKARTA NEWS – NASYWA-RAIHAN

KPU Kabupaten Kulonprogo menggelar debat perdana Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo, Tahun 2024, di Auditorium LPP TVRI Stasiun Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu Malam, 2 November 2024.

Debat Pilkada Kulonprogo 2024, diikuti oleh 3 paslon, Agung Setyawan-Ambar Purwoko nomor urut 1, H. Marija-Yusron Martofa nomor urut 2, dan H. Novida Kartika-Hj. Rini Indriani nomor urut 3, serta terbagi menjadi 6 segmen.

Debat putaran pertama Pilkada Kulonprogo yang di selenggarakan KPU Kabupaten Kulonprogo telah sukses diselenggarakan di Auditorium LPP TVRI Stasiun Daerah Istimewa Yogyakarta. Debat yang berlangsung selama 2 jam ini mengusung tema utama debat, yaitu pembangunan ekonomi Kulonprogo yang mensinergikan pertumbuhan, pemerataan, dan mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Debat diikuti oleh 3 Pasangan Calon (Paslon), yang terdiri dari paslon nomor urut 1 yaitu Agung Setyawan-Ambar Purwoko, paslon nomor urut 2 H. Marija-Yusron Martofa, dan paslon nomor urut 3 H. Novida Kartika-Hj. Rini Indriani. Sementara itu, materi debat dan soal debat disusun oleh tim yang terdiri dari perumus dan juga panelis yang ditunjuk langsung oleh KPU Kabupaten Kulonprogo. Debat dipandu 2 moderator yaitu Artika Amelia, bersama Aryo Bagus dan Meta Docang sebagai pembawa acara. Debat putaran pertama kali ini dibagi menjadi 6 segmen. Dengan segmen pertama setiap paslon memaparkan visi-misi dan program, dilanjutkan segmen kedua dan ketiga pendalaman visi-misi dan program, segmen keempat dan kelima debat terbuka, dan diakhiri segmen keenam dengan pernyataan penutup dari setiap paslon.

“Debat Kulonprogo ini debat yang pertama kali, dan ini se-DIY kami sudah keempat, tentunya dengan yang keempat ini sudah mengevaluasi debat-debat sebelumnya, sehingga ada perbaikan-perbaikan  daripada debat kabupaten/kota yang lain, dan untuk kali ini cukup hidup, tapi memang ada beberapa catatan yang akan kami evaluasi di minggu depan, sehingga di debat berikutnya, dapat lebih baik lagi” ujar  Ketua KPU Kabupaten Kulonprogo, Budi Priyana.

Ketua KPU Kabupaten Kulonprogo Budi Priyana berharap, dengan adanya debai ini bisa menjadi pendidikan politik bagi masyarakat. Sehingga nantinya, dalam menentukan pilihan bisa memilih berdasarkan rekam jejak, visi, misi, dan program setiap paslon, bukan karena money politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *