TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA
Calon jamaah haji dan umroh, sebaiknya divaksin meningitis 14 hari, sebelum berangkat menuju wilayah endemis meningitis seperti Arab Saudi.
Hal ini dilakukan, untuk menghindari penyakit meningitis, selama beribadah di Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
Kewajiban vaksinasi meningitis, sempat hanya diwajibkan bagi jemaah haji. Namun pada juli 2024, jemaah umrah juga diwajibkan untuk melakukan vaksinasi meningitis. Hal ini dilakukan karena, adanya kejadian luar biasa meningitis, yang terjadi pada bulan April 2024 di Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat. Kasus ini terindentifikasi dari pasien, yang baru saja kembali dari umrah. Sehingga pada April 2024, Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi, mengeluarkan kewajiban vaksinasi meningitis bagi jemaah umrah. Peraturan tersebut juga kemudian diadaptasi dan disosialisasikan di Indonesia, melalui surat edaran kementerian kesehatan pada Juli 2024. Calon jamaah haji dan umroh, sebaiknya divaksin meningitis 14 hari, sebelum berangkat menuju wilayah endemis meningitis seperti Arab Saudi. Hal ini dilakukan, untuk menghindari penyakit meningitis, selama beribadah di tanah suci mekah. Hal ini karena, jika vaksinasi meningitis dilakukan baru dilakukan beberapa hari sebelum berangkat, maka kekebalan tubuh belum terbentuk. Saat kekebalan tubuh seseorang belum terbentuk terhadap bakteri, virus, jamur atau parasit penyebab meningitis, maka saat terpapar patogen, akan berisiko mengalami meningitis atau radang selaput otak.
“Secara umum, kalau untuk vaksin yang banyak beredar di pasaran ini, bisa untuk anak diatas 2 tahun, ada 1 jenis juga jenis vaksin di atas 9 bulan, justru vaksin ini akan sangat bermanfaat untuk melindungi pelaku perjalanan yang memiliki penyakit penyerta” ungkap Kepala BKK Kelas II Yogyakarta, Dr. Wisnu Trianggono, MPH.
Meningitis, merupakan suatu peradangan, yang terjadi pada lapisan otak dan sumsum tulang belakang atau meningen. Penyakit ini dipicu organisme baik virus, bakteri, maupun jamur. Meningitis juga merupakan penyakit endemik di beberapa negara, yang disebut sebagai meningitis belt, yang dekat dengan arab saudi. Dalam beberapa kasus, meningitis juga dapat disebabkan reaksi imunologi, penyakit sistemik maupun lupus. Kondisi-kondisi lain yang dapat menyebabkan melemahnya sistem imun, juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit meningitis. Selain mendapatkan vaksin, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk rutin mencuci tangan, juga dapat membantu terhindar meningitis.