TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
KPU Kota Yogyakarta, telah menyiapkan 2 stadion, yaitu Stadion Kridosono dan Mandala Krida, untuk kampanye terbuka pilkada 2024.
Dipilihnya Stadion Kridosono dan Mandala Krida karena, kedua stadion itu, merupakan fasilitas publik milik pemerintah, yang dapat digunakan untuk kampanye terbuka pilkada 2024.
Hingga kini, baru Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota nomor 1, yang telah mengajukan permohonan izin, untuk kampanye terbuka pada tanggal 23 November 2024, di lapangan parkir Mandala Krida. Sedangkan untuk paslon lainnya, belum ada informasi, apakah akan menggunakan metode kampanye terbuka atau tidak. Sesuai aturan Polri, paslon paling lambat menyampaikan permohonan izin kampanye terbuka 7 hari sebelum kampanye terbuka pilkada 2024. Untuk pengamanan pada masa kapmpaye, KPU Kota Yogyakarta melibatkan Satpol PP, dan Polresta Yogyakarta. Satpol PP Kota Yogyakarta telah menyiapkan seratus personel, untuk membantu polresta yogyakarta, yang akan menjadi ujung tombak pengamanan selama kegiatan kampanye terbuka pilkada 2024. Untuk itu, KPU Kota Yogyakarta juga telah mengidentifikasi beberapa potensi kerawanan, selama kampanye terbuka, antara lain, pengerahan massa kendaraan bermotor dengan knalpot blombongan, dan provokasi dengan bendera, yang dapat memicu konflik antar kelompok masyarakat, dalam pengamannannya, Satpol PP Kota Yogyakarta juga melaksanakan patroli cipta kondisi, selama masa kampanye pilkada pilkada 2024, yang berlangsung dari 27 September hingga 23 November 2024. Dalam menjalankan tugasnya, Satpol PP Kota Yogyakarta akan menjaga netralitas, dan tidak terlibat dalam kegiatan kampanye, agar tidak muncul provokasi.
“Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota nomor 1, yang telah mengajukan permohonan izin, untuk kampanye terbuka pada tanggal 23 November 2024 hari Sabtu, di lapangan parkir Mandala Krida, dan hanya boleh dilaksanakan pukul 09:00-18:00 WIB” ujar Kepala Divisi Teknis KPU Kota Yogyakarta, Erizal.
Dalam pengamanan jelang kampaye terbuka, Satpol PP Kota Yogyakarta tidak hanya fokus pada pengamanan pilkada, tetapi juga menjaga ketentraman dan ketertiban umum di Kota Yogyakarta, melalui operasi cipta kondisi.