Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1 Maret 2025

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1 Maret 2025

TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadan 1446 Hijriah, jatuh pada, 1 Maret 2025. Sementara, Kementerian Agama Republik Indonesia, baru menggelar sidang isbat, atau sidang penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah, pada 28 Februari 2025.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan Maklumat Nomor 1 Tahun 2025, tentang penetapan hasil hisab ramadan, syawal, dan zulhijah 1446 hijriah. Muhammadiyah menggunakan metode hisab, yang menghitung peredaran bulan, untuk menentukan awal puasa ramadan, idul fitri, dan idul adha. Hisab yang digunakan muhammadiyah adalah, hisab hakiki dengan kriteria wujudul-hilal. Sesuai dengan keputusan munas tarjih ke-23 di Padang, sumatra barat pada 2003, hisab memiliki fungsi dan kedudukan yang sama, dengan rukyatul hilal, sebagai pedoman penetapan awal bulan ramadan, syawal, dan zulhijjah. Metode hisab memiliki arti perhitungan, dan kerap digunakan dalam ilmu falak, atau ilmu astronomi. Pada ilmu falak, hisab digunakan untuk mencari tahu posisi matahari dan bulan, terhadap matahari. Sementara, dengan penggunaan metode hisab, berguna untuk menentukan awal bulan komariyah, yang didasari peredaran bulan mengelilingi bumi. Berdasarkan pantauan muhammadiyah, pada Jumat legi 29 sya’ban 1446 Hijriah, atau 28 Februari 2025, ijtimak jelang ramadan, terjadi pada pukul 7:46:49 WIB. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta yaitu, plus 4 derajat 11 menit 8 detik, sehingga hilal sudah wujud. Pada saat matahari terbenam, jumat, 28 Februari 2025, di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk, karena itu hilal sudah wujud.

“Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan kerendahan hati bahwa kami mengeluarkan maklumat tentang awal ramadhan idhul fitri dan idhul adha, bahwa dimana berdasarkan hisab haqiqi wujudul hilal yang dipedomani majlis tarjih dan tajdid dan sekaligus menjadi rujukan Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal ramadhan jatuh pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Kementerian Agama Republik Indonesia, baru menggelar sidang isbat, atau sidang penetapan awal ramadan 1446 Hijriah, pada 28 Februari 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *