TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Pendirian bank sampah menjadi solusi ampuh dalam mengurangi masalah sampah di lingkungan masyarakat. Seperti diwilayah Pucung Karangasem Wukirsari Imogiri Bantul ini, warga di dorong mendirikan bank sampah yang diinisiasi PNM Yogyakarta.
Sampah menjadi persoalan yang berdampak besar jika tak ditangani dengan tepat. Di wilayah Pucung Karangasem Wukirsari Imogiri Bantul ini warga, tergerak untuk mengolah sampah untuk membantu mengurai persoalan sampah. Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan dari PNM Yogyakarta berkolaborasi dengan bank sampah pilah berkah, puluhan warga di Pucung langsung menjadi anggota bank sampah yang baru diresmikan, warga dibagikan kantong bagor dan 1 ember composter untuk digunakan di rumah masing-masing. Manajer Bisnis PNM Cabang Yogyakarta Wahyu Wibowo mengatakan, inisiasi bank sampah sekaligus edukasi pilah-pilih sampah merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup, Bambang Suwerda mengatakan adanya bank sampah, membantu pengurangan sampah di hulu, sehingga step by step bisa mengatasi masalah sampah.
“Kebijakan kami bahwa untuk mengatasi masalah sampah itu digerakkan dari sumbernya, maka kemarin sudah mengeluarkan suatu kebijakan bahwa harus dibentuk suatu bank sampah kalau didalam tulisan itu RW, namun bisa tingkat RW, Dusun, bahkan RT, artinya kita perbanyak pengelolaan sampah dari bagian hulunya, dan ini proses untuk dilaksanakan” ujar Tenaga Ahli Menteri Bidang Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup, Bambang Suwerda.
Dengan adanya PNM dan KSM Pilah Berkah yang menggerakkan pemilahan dan pengelolaan sampah di masyarakat, harapannya ke depan bisa terus dikembangkan.
