UGM Trail Run 2025 Media Membagun Jejaring

UGM Trail Run 2025 Media Membagun Jejaring

TVRI YOGYAKARTA NEWS – DONNY RAHMAD

Dalam meriahkan rangkaian dies natalis UGM yang ke-76, Kagama lari untuk berbagi, klub, dan Universitas Gadjah Mada kembali menggelar event UGM Trail Run 2025 yang akan mengambil lokasi di Kawasan Kaliurang Lereng Gunung Merapi.

Tidak hanya sekadar olahraga, kegiatan ini menjadi media kolaborasi alumni dan UGM untuk berlari dan berbagi, dimana UGM Trail Run juga berkontribusi dalam pengumpulan donasi untuk beasiswa pendidikan mahasiswa tidak mampu.

Gelaran UGM Trail Run 2025 yang akan dilaksanakan tanggal 20-21 September 2025 di Kawasan Kaliurang Lereng Gunung Merapi, menunjukkan komitmen UGM dan Kagama lari untuk berbagi, klub, dalam mencapai sustainable development goals sdgs three, tentang kehidupan sehat dan sejahtera, serta SDGS 4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas.

Kegiatan pembuka rangkaian dies natalis UGM yang ke-76 ini, bukan semata-mata untuk kesehatan tapi juga membangun jejaring dan networking, kegiatan ini menjadi media kolaborasi alumni dan UGM untuk berlari dan berbagi, dimana UGM Trail Run juga berkontribusi dalam pengumpulan donasi untuk beasiswa pendidikan mahasiswa tidak mampu.

Di tahun ini UGM Trail Run menawarkan 4 kategori utama, yakni 7K, 15K, 30K, dan 50K, sehingga akan lebih ramah untuk para pemula yang ingin mencoba sambil menikmati alam, mempelajari kekayaan flora dan fauna di sepanjang perjalanan.

“Untuk entrilevel untuk temen-temen yang ingin belajar lari trail kita buka sesi untuk jarak 7K yaitu cukup menarik untuk temen-temen yang sedang belajar lari trail dan juga untuk professional, kami buka untuk jarak yang lebih jauh, yaitu 30K dan 50K dimana standarnya itu standard Internasional dapat point UTMB” ujar Ketua Panitia UGM Trail Run 2025, Budi Susila.

Dari target 2000 peserta saat ini sudah lebih dari 1000 peserta yang terdaftar baik perorangan maupun berbagai komunitas yang ada di dalam dan luar Jogja. Mengusung run, edu dan care menjadi wujud nyata bagaimana kegiatan kampus hadir membawa hal positif termasuk mendukung kegiatan kepariwisataan di Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *