TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
Bupati Sleman Harda Kiswaya didampingi Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan pidato perdananya pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman Jumat 28 Februari lalu. Dalam pidatonya Bupati Sleman Harda Kiswaya menargetkan bisa menuntaskan masalah sampah melalui program prioritas Sleman resik.
Bupati Sleman Harda Kiswaya didampingi Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan pidato perdanya di rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman Jumat 28 Februari lalu usai melangsungkan serah terima jabatan bupati sore harinya. Dihadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman Harda menyampaikan pelantikan bupati dan wakil bupati lalu, menjadi momen peneguhan komitmennya untuk menyejahterakan masyarakat Sleman. Sumpah yang ia dan Danang ucapkan saat pelantikan, menjadi tanggungjawab yang akan dilaksanakan dengan baik dan dipegang teguh untuk membuktikan komitmen Harda Danang kepada warga Sleman yang telah mempercayakan suaranya. Dengan semangat persatuan dari seluruh elemen masyarakat Sleman, Harda Danang yakin dapat mencapai visi mewujudkan masyarakat Kabupaten Sleman yang maju, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban. Sebagai langkah awal mewujudkan komitmen tersebut Harda Danang akan memulai dengan mewujudkan dalan padhang lan nyaman serta sleman resik dengan menuntaskan permasalahan sampah.
“Tapi secara konsep dari hulu-hilir akan saya selesaikan, tentu Sleman itu butuh Insentarator untuk membakar sampah yang tidak punya nilai ekonominya, insya allah kami sudah sonding dengan beberapa investor yang sudah masuk di Sleman, bahwa saya sudah siapkan tanah yang luas yang dimiliki lurah-lurah yang jauh dari pemukiman, dan Alhamdulillah sudah dapat 3-4 hektar yang dibutuhkan” ujar Bupati Sleman Harda Kiswaya.
Bupati sleman juga mendorong ASN Kabupaten Sleman untuk ikut menggunakan nurani dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat harda menegaskan dengan tangan terbuka akan menyambut setiap suara bagi perbaikan Sleman.