TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Pemerintah Kabupaten Kulonprogo memastikan Jembatan Baru Pandansimo Trisik di Jalan Jalur Lintas Selatan JJLS belum bisa dilalui pada masa angkutan mudik lebaran kali ini. Hal itu karena proses pembangunan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulonprogo itu belum sepenuhnya rampung.
Jembatan Baru Pandansimo Trisik yang terletak di jalan Jalan Jalur Lintas Selatan JJLS Kulonprogo dipastikan belum bisa dilalui pemudik pada masa angkutan mudik lebaran tahun 2025 ini. Kepastian itu disampaikan Bupati Kulonprogo Agung Setyawan didampingi Kasat Lantas Polres Kulonprogo AKP Priya Tri Handaya. Proses pengerjaan Jembatan Baru Pandansimo Trisik sendiri sebenarnya ditargetkan selesai pada Desember lalu. Namun ternyata proses pengerjaan kontruksi jembatan itu diketahui molor dan baru selesai pada awal Maret. Hingga saat memasuki masa angkutan mudik lebaran, sejumlah pekerja diketahui juga masih nampak melakukan proses finishing serta pembersihan material sisa-sisa pembangunan jembatan. Sehingga rencana pembukaan jembatan pada akhir maret agar bisa digunakan untuk jalur kendataan mudik di kawasan Jalan Jalur Lintas Selatan JJLS tidak bisa dilakukan. Pemerintah bersama jajaran Satlantas Polres Kulonprogo menghimbau agar masyarakat khususnya pemudik yang masuk ke wilayah DIY melalui Jalan Jalur Lintas Selatan JJLS Kulonprogo agar dapat mengalahkan rutenya melalui jalan provinsi atau melalui Jembatan Brosot di sisi sebelah utara.
“Jadi diperiksa kemarin, ujiocba sudah berhasil, pembersihan belum selesai, dan karena belum mejamin keselamatan dan keamanannya, maka kami alihkan ke jalan semula di jalan provinsi” ujar Bupati Kulonprogo Agung Setyawan.
Mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik, khususnya saat arus balik, di sekitar kawasan Jembatan Brosot, Satlantas Polres Kulonprogo telah menyiapkan sejumlah skenario rekayasa arus lalu lintas, diantarnya membuka jalur alternatif maupun menyempatkan sejumlah petugas di sejumlah titik lokasi.