TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA
Sementara itu, warga mengapresiasi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi pilot project makanan bergizi dengan ikan.
Hal ini karena, program ini mampu menjadi reformasi tata kelola gizi masyarakat sebelum implementasi secara nasional pada masa pemerintahan baru, Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pemerintah Republik Indonesia, mulai melakukan uji coba program ketahanan pangan, menjelang transisi pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Salah satunya Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, yang mendistribusikan 55,5 ton ikan beku dan olahan, di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam implementasinya, program ini melibatkan berbagai pihak, seperti asosiasi pengusaha ikan. Kolaborasi ini diharapkan, mampu memastikan distribusi yang merata dan tepat sasaran, serta mendorong inovasi produk berbasis ikan seperti susu analog protein ikan. Program ini mendapat apresiasi dari, warga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah fase uji coba program makanan bergizi dengan ikan ini, Pemerintah Republik Indonesia, melakukan evaluasi untuk penyempurnaan program, reformasi tata kelola gizi masyarakat sebelum implementasi secara Nasional pada masa pemerintahan baru, Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka. Sehingga program ini diharapkan, mampu menjadi katalis perubahan pola konsumsi protein masyarakat Indonesia.
