Kunjungan Wisatawan Libur Lebaran di Kota Yogyakarta Turun

Kunjungan Wisatawan Libur Lebaran di Kota Yogyakarta Turun

TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI

Kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta, diprediksi turun saat libur lebaran, karena turunnya daya beli masyarakat. Di sisi lain, justru terjadi kenaikan mobilitas arus kendaraan sebesar 5%.

Berdasarkan pengamatan Pemerintah Kota Yogyakarta, penurunan kunjungan wisatawan selama libur lebaran tahun 2025, terjadi tiga hari sebelum libur lebaran. Sejumlah titik yang biasanya ramai, seperti pasar tradisional dan ruas-ruas jalan utama, tidak menunjukkan lonjakan yang signifikan. Dugaan penurunan kunjungan ini terjadi karena, daya beli masyarakat yang rendah, sehingga banyak masyarakat yang berhemat saat ini. Peningkatan kunjungan hanya terjadi pada sehari sebelum dan 3 hari setelah lebaran, dengan puncaknya pada hari Sabtu 5 April 2025. Pemerintah Kota Yogyakarta, akan melakukan kajian terhadap fenomena penurunan kunjungan, bersama dinas terkait, guna mengetahui angka pasti jumlahnya. Meski belum mengantongi data yang rinci, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta memprediksi, angka kunjungan pada tahun 2025 ini, mencapai 425 ribu hingga 430 ribu orang, sedangkan angka kunjungan tahun lalu di Kota Yogyakarta mencapai 420 ribu wisatawan.

“Yang menonjol kalau menurut saya itu perubahan pola, karena yang sudah-sudah, ramai itu terjadi dimulai H-3, tetapi hari ini memang perubahannya sangat signifikan karena 3 hari sebelum hari H suasana memang sepi” ujar Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo.

Di sisi lain, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melaporkan, kenaikan mobilitas kendaraan di wilayahnya, sebesar 5% atau sekitar 489 ribu kendaraan, dengan rata-rata per-hari Kota Yogyakarta dipadati 120 ribu kendaraan. Lonjakan siginifkan terjadi pada 2 hari setelah lebaran, atau pada tanggal 2 April 2025, dengan rata-rata 4 ribu kendaraan per jam, dari pagi hingga malam hari. Kepadatan terjadi di wilayah Tugu-Malioboro-Kraton Yogyakarta.

Sementara itu, data PHRI DIY menyebutkan, untuk okupansi hotel di Kota Yogyakarta, menyentuh angka 70%, dan masih belum melampaui target okupansi libur lebaran 2025, sebesar 80%. Untuk reservasi dari tanggal 3 hingga 5 April 2025, mencapai 50%. Penurunan ini disinyalir, banyak wisatawan mencari penginapan vila atau homestay, yang murah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *