TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
4 orang santri meninggal dunia, akibat talut kolam penampungan air, setinggi 4 meteran di Pondok Modern Gontor 5 di Magelang, Jawa Tengah ambuk Jumat lalu.
Ambruknya talut kolam penampungan air, setinggi 4 meteran di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Kecamatan Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat malam lalu mengakibatkan korban, 25 santri mengalami luka-luka dan 4 santri dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan butuh waktu 13 jam, untuk dapat mengevakuasi para korban yang terjebak di lokasi kejadian, karena terkendala tebalnya dinding talut, sempitnya ruang hkngga kondisi struktur bangunan yang labil.
“Proses evakuasi dari semua korban yang terhimpit beton tadi kurang lebih butuh waktu 13 jam dari jam 11:00 sampai jam 23:30 WIB” ujar Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki.
Peristiwa tragis ini terjadi Minggu lalu, tepatnya ketika para santri sedang mengantre mandi menjelang pelaksanaan salat jumat. Bak tandon air yang memiliki ketebalan sekitar 50 sentimeter, ketinggian kurang lebih 3 meter, dan panjang 10 meter di sisi belakang kamar mandi asrama mendadak roboh, robohnya bak tandon air tersebut diduga adanya tanah longsor di dekat bangunan tandon air tersebut berada.
