TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Sebanyak 242 pramuka penegak dan pandega dari 5 kwartir cabang se-DIY mengikuti Perkemahan Wirakarya DIY 2025 bertempat di Kampung Pramuka Sokorojo, Wijimulyo, Nanggulan, Kulonprogo akhir pekan ini.
Digelar selama 3 hari sejak Jumat 4 Juli 2025, Perkemahan Wirakarya ini diisi berbagai kegiatan positif yang berfokus pada community services dan community development.
Digelar setiap 5 tahun sekali, Perkemahan Wirakarya DIY yang merupakan kegiatan bakti masyarakat sekaligus bakti lingkungan dan pembangunan, kembali digelar tahun 2025 ini. Dipusatkan Kampung Pramuka Sokorojo, Wijimulyo, Nanggulan, Kulonprogo, tahun ini Perkemahan Wirakarya DIY mengusung tema penegak dan pandega DIY bersama berkarya, berdampak nyata, membangun Yogyakarta. Diikuti 242 pramuka penegak dan pramuka pandega dari 5 kwartir cabang se-DIY, kemah ini diisi berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat serta pengembangan potensi wilayah. Mengangkat slogan guyub, makarya, greget, sumringah atau gumregah, para pramuka bersama-sama memberikan kontribusinya secara langsung kepada masyarakat. Selain bekerja bakti membersihkan lingkungan sekitar dan membangun sejumlah fasilitas kampung, mereka juga menggelar sejumlah pelatihan dengan melibatkan warga masyarakat, diantaranya budidaya magot, budidaya ikan lele, pengelolaan sampah organik, hingga bimtek water rescue. Sebagai salah satu dari 11 kampung pramuka di DIY, kampung sokorojo sendiri dipilih sebagai lokasi kegiatan karena kampung ini memiliki sejumlah potensi luar biasa, mulai dari wisata, alam hingga warga masyarakatnya. Sehingga adanya kegiatan ini diharapkan mampu membantu memaksimalkan potensi tersebut.
“Acara ini dilakukan 5 tahun sekali dengan tujuan agar membangun jiwa-jiwa terjun ke masyarakat secara langsung dan membekali anak-anak agar ketika di masa depan nanti mengetahui cara mengembangkan dan menerapkan hal-hal yang perlu diterapkan ketika dihadapkan suatu problem solving di masyarakat” ujar Mifta Aulia, selaku panitia acara.
Selain menjadi ajang untuk membentuk dan mencetak generasi muda yang tangguh, berintegritas, kreatif, solutif, serta memiliki hubungan sosial yang kuat dengan masyarakat. Kegiatan kemah wirakarya ini juga diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Yang pada akhirnya akan mampu berkontribusi mempercepat proses pembangunan yang ada.