Kasus Antraks Tak Pengaruhi Penjualan Daging Sapi

Kasus Antraks Tak Pengaruhi Penjualan Daging Sapi

TVRI YOGYAKARTA NEWSMUCHAMAD RIDWAN

Kemunculan kasus antraks yang terjadi, disebut tak mempengaruhi aktivitas jual beli daging sapi di salah satu pasar tradisional wilayah Kabupaten Sleman.

Selain harganya yang tak berubah, omset penjualan daging sapi dinilai masih tetap stabil.

Pantuan aktifitas jual beli dan harga daging sapi di lapak pedagang Pasar Cebongan, jalan purbaya, Dusun Gabahan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman ini misalnya, tetap buka seperti biasa. Buka lapak mulai dari pukul setengah enam pagi, terlihat pedagang sudah melakukan aktifitas pemotongan daging sapi yang dipasok dari para distributor daging sapi dari wilayah Kabupaten Bantul. Selain pemotongan daging dengan ukuran besar maupun kecil, pedagang juga melakukan pemotongan jeroan maupun pemisahan daging dari tulang. Salah seorang pedagang daging sapi, noval menyebut, kemunculan kasus antraks sepekan yang lalu itu tak mempengaruhi kunjungan pembeli ke lapaknya. Minat masyarakat untuk membeli daging masih tetap tinggi, sama seperti hari biasa. Rata-rata stok daging sapi mampu terjual dikisaran 30 kilogram setiap hari. Sementara untuk harga daging sapi juga tetap masih stabil, yakni masih dikisaran 130 ribu rupiah perkilogram.

Pedagang daging sapi menyebut, selain kalangan masyarakat umum, banyak diantara pelanggannya merupakan pedagang bakso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *