TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BBPOM di Yogyakarta menggencarkan pengawasan makanan untuk berbuka puasa atau takjil.
Pengawasan dilakukan di lima kabupaten, kota wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menguji sampel makanan takjil di sejumlah lokasi penjualan.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran pengawasan BBPOM adalah di pasar sore ramadhan sepanjang jalan Kotagede Yogyakarta. Pengawasan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan di masing-masing wilayah. Dalam pengawasan yang dilakukan di sepanjang jalan hingga Pasar Kotagede ini BBPOM memeriksa 18 sampel makanan takjil. Pengawas farmasi dan makanan ahli muda BBPOM DI Yogyakarta, Wulandari mengatakan, dari seluruh sampel yang diperiksa, seluruhnya dinyatakan memenuhi syarat. Menurut nya sejumlah zat berbahaya yang menjadi perhatian utama dalam pengawasan takjil ini, antara lain rhodamin b, metanil yellow, formalin dan boraks. Keempat bahan itu menurutnya paling sering digunakan untuk campuran makanan.
Selain melakukan uji sampel makanan takjil, dalam kesempatan ini BBPOM DI Yogyakarta juga memberikan penyuluhan kepada warga setempat terkait kandungan makanan berbahaya. Wulandari mengimbau masyarakat lebih teliti saat membeli makanan takjil atau bahan pangan lainnya. Dengan pengawasan yang dilakukan, diharapkan tidak ada makanan takjil dengan kandungan bahan berbahaya. Pasar sore Kotagede menjadi titik kelima yang menjadi sasaran pengawasan BBPOM. Sebelumnya sudah dilakukan di empat titik di DIY dengan memeriksa 72 sampel dan hasilnya negatif bahan berbahaya.