TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUHAMAD RIDWAN
Kesal tak kunjung diperbaiki pemerintah, warga di lereng gunung merapi, di Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, secara sukarela melakukan iuran untuk memperbaiki jalan rusak.
Selain bermanfaat memperlancar kegiatan ekonomi menuju kawasan wisata, perbaikan dilakukan sebagai upaya mengantisipasi dampak aktifitas gunung merapi yang saat ini masih tinggi.
Perbaikan jalan di sepanjang jalan Dusun Petung, Kalurahan Kepuharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakrta yang mengalami kerusakan parah akibat terdampak erupsi gunung merapi 2010 silam, dialakukan dengan pengecoran menggunakan truk molen. Perbaikan jalan tahun ini dengan target panjang 400 meter dan lebar empat meter dengan ketebalan material 20 sentimeter.
Menurut Lurah Kepuharjo, Heri Suprapto, pembelian material cor beton merupakan hasil dari iuran warga di Kalurahan Kepuharjo, baik pelaku wisata, pedagang dan aktifitas ekonomi lain serta warga biasa yang prihatin karena jalan kabupaten tak kunjung diperbaiki sejak tahun 2004 silam.
Jalan yang melintas di Dusun Petung ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan ke Kalurahan Umbulharjo, kearah utara menuju obyek-objek wisata. Adapun kerusakan diperkirakan mencapai 5 kilometer. Cor beton kali ini dilakukan tanpa tulang penguat, namun dinilai tetap kokoh dan diharapkan bertahan lama seperti yang sudah dilakukan sebelumnya di jalur evakuasi lain.
Perbaikan jalan sangat penting dilakukan ditengah masih tingginya aktifitas gunung merapi, sehingga bisa berfungsi sebagai jalur evakuasi terutama bagi warga yang tengah berada di ladang maupun hendak pulang dari mencari rumput di kawasan lereng gunung merapi. Perbaikan jalan rusak di lereng gunung merapi secara swadaya oleh warga Kalurahan Kepuharjo ini akan terus dilakukan, sehingga memperlancar aktifitas ekonomi warga.