3 Sungai Berpotensi Banjir Karena Sampah Menumpuk

3 Sungai Berpotensi Banjir Karena Sampah Menumpuk

TVRI YOGYAKARTA NEWSHERDIAN GIRI DAN UCU ANDRITAMA

Saat musim hujan, sejumlah bantaran sungai berpotensi banjir di antaranya Kali Code, Kali Gajah Wong, dan Kali Winongo. Kondisi ini diakibatkan curah hujan tinggi, yang diperparah dengan menumpuknya sampah.

Fenomena banjir akibat sampah yang menumpuk, sempat melanda sejumlah titik di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada februari dan maret 2024. Intensitas hujan cukup tinggi ditambah dengan tersumbatnya aliran ke sungai, akibat banyaknya sampah yang dibuang ke selokan, membuat banyak parit meluap dan banjir. Salah satunya terjadi di jalan lingkar atau Ringroad Utara, di daerah Condong Catur. Saat terjadi hujan lebat, air meluap hingga ke jalan, karena saluran air tersumbat sampah. Selain ruas jalan, sejumlah sungai juga meluap akibat tersumbat sampah, terutama saat curah hujan tinggi. Sulitnya warga membuang sampah ke depo maupun TPS, membuat mereka memilih membuang sampah ke sungai. Berdasarkan data badan penanggulangan bencana daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejumlah bantaran sungai berpotensi banjir, akibat curah hujan tinggi yang diperparah dengan menumpuknya sampah. Sungai-sungai itu di antaranya Kali Code, Kali Gajah Wong, dan Kali Winongo.

1 mei 2024, pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, menerapkan desentralisasi sampah secara penuh, untuk kabupaten kota wilayah setempat. Kesiapan sejumlah pihak harus didorong, agar bisa mengolah sampah, dengan metode masing-masing ,dan masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, parit, atau selokan. Karena itu, badan penanggulangan bencana daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta menggencarkan edukasi, agar masyarakat sadar untuk mengolah sampah secara mandiri. Jika masih ditemukan masyarakat, yang membuang sampah sembarangan, maka DIY tidak segan menindak dengan pidana ringan atau denda. Meski demikian, pemerintah berharap, disiplin masyarakat terbentuk dengan sendirinya, untuk menjaga ketertiban dan kelestarian lingkungan masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *