TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI DAN UCU ANDRITAMA
Sementara itu, permintaan terhadap layanan konversi sepeda motor berbahan fosil atau bahan bakar minyak ke motor listrik mulai diminati warga di Kota Yogyakarta.
Perubahan ini diklaim lebih ramah lingkungan, irit, dan membantu pengurangan emisi karbon untuk pelestarian lingkungan.
Program konversi sepeda motor berbahan fosil atau bahan bakar minyak ke motor listrik diatur dalam Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 13 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permen ESDM RI Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Berbasis Baterai. Permintaan terhadap layanan konversi ini mulai diminati warga di Kota Yogyakarta. Salah satunya melalui SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, yang mulai mengerjakan permintaan konversi sepeda motor berbahan bakar fosil ke motor listrik sejak beberapa waktu lalu. Guna mendukung layanan ini, sekolah telah membuka bengkel konversi yang terletak di Jalan Pramuka Nomor 62, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Program yang diluncurkan pemerintah pada tahun lalu itu mendapatkan bantuan subsidi bagi masyarakat umum yang hendak mengkonversi sepeda motor berbahan bakar fosil ke motor listrik. Besaran subsidinya berkisar 10 juta rupiah, tetapi jenis sepeda motornya diutamakan yang keluaran terbaru atau produksi tahun tinggi. Bahkan, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta juga membuka layanan konversi gratis yang biaya pengerjaannya dibebankan kepada pemerintah melalui anggaran subsidi tersebut. Masyarakat umum dari kalangan guru dan murid bisa mengakses layanan itu dengan ketentuan surat kendaraan lengkap, termasuk kondisi pajak hidup.
Kreativitas dan inovasi pendidikan yang dijalankan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sejalan dengan semangat pembaruan kapasitas sumber daya manusia kalangan muda. Semangat pendidikan seperti itu yang dibutuhkan agar Indonesia mampu bersaing dengan perkembangan teknologi masa kini.
Sesuai dengan standar ketentuan yang berlaku, satu unit motor listrik akan dilengkapi dengan satu baterai yang dayanya mampu bertahan selama tiga jam untuk menempuh jarak 80 kilometer. Tidak ada jenis sepeda motor khusus, baik bebek maupun matic, yang disarankan untuk dikonversi ke motor listrik.