TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Setelah sempat vakum 3 tahun terakhir, program Bule Mengajar kembali digelar di sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Kulonprogo mulai pertengahan tahun ini.
Lewat program Bule Mengajar ini, sejumlah warga negara asing pun diajak untuk berkolaborasi menjadi guru dadakan bagi para siswa di sejumlah sekolah.
Seperti inilah suasana saat sejumlah warga negara asing mengikuti program Bule Mengajar dengan menjadi guru dadakan di sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Bertempat di SMA Negeri 1 Temon Kulonprogo, dua orang bule asal Yordania dan India nampak antusias berinteraksi langsung dengan puluhan siswa layaknya sedang mengajar di dalam kelas. Selain memperkenalkan diri dan budaya negaranya, sejumlah bule ini juga nampak aktif mendorong siswa agar berani berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Dibentuk tahun 2014 silam, komunitas Bule Mengajar memang aktif mengumpulkan WNA untuk ikut mengajar di sekolah-sekolah. Sempat vakum 3 tahun terakhir, komunitas ini akhirnya kembali aktif di pertengahan tahun 2024 ini setelah melihat banyaknya permintaan kolaborasi, baik dari pihak sekolah maupun volunteer atau relawan warga negara asing yang ingin berkontribusi.
Selain bermanfaat untuk melatih kemampuan bahasa Inggris sekaligus kepercayaan diri para siswa, adanya program Bule Mengajar ini juga dapat menjadi sarana untuk saling mengenalkan budaya masing-masing. Baik itu mengenalkan budaya Indonesia kepada bule pengajar, maupun mengenalkan budaya di negara asal para bule kepada para siswa.