TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Seiring memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, pedagang baju mulai menambah ketersediaan seragam sekolah berbagai jenjang pendidikan.
Salah satunya terlihat di Pasar Prambanan, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman.
Pasar Prambanan yang terletak di Jalan Piyungan, Dusun Klurak Baru, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, di sisi timur Kabupaten Sleman ini menjadi salah satu sentra penjualan aneka jenis baju maupun seragam sekolah. Bahkan seragam untuk bekerja pun turut disediakan oleh sejumlah pedagang, tanpa terkecuali juga baju polos. Salah seorang pedagang baju, Sumi, misalnya, sudah sejak sepekan terakhir ini menambah stok ketersediaan barang dagangan, terutama seragam sekolah berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Tingkat Pertama, maupun Sekolah Menengah Tingkat Atas. Satu per satu baju dari setiap jenjang sekolah diikat dalam satu kodi dengan kelengkapan lain dalam satu almari yang berbeda laci. Pada musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, Sumi sudah menambah stok ketersediaan seragam sekolah hingga 200 kodi di setiap jenjang pendidikan sekolah. Untuk satu stel seragam anak SD dijual dengan harga 90 ribu rupiah, seragam SMP dijual 120 ribu, dan paling mahal dijual seragam SMA dengan harga 150 ribu rupiah. Di tengah banyaknya stok baju seragam sekolah, Sumi dan pedagang lain di Pasar Prambanan berharap seragam sekolah pada tahun ajaran baru ini laku dan laris terjual.
Seperti diketahui, tahun ajaran sekolah 2023/2024 telah selesai dengan ditandai proses penerimaan rapor, wisuda kelulusan, maupun prosesi serah terima peserta didik yang sudah lulus menamatkan sekolahnya dari guru kepada orang tua masing-masing murid.