Melihat Monumen Gempa 27 Mei 2006 Di Komplek Candi Prambanan

Melihat Monumen Gempa 27 Mei 2006 Di Komplek Candi Prambanan

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN

Musibah gempa bumi 2006 di Yogyakarta sudah berlalu belasan tahun yang lalu. Namun demikian, kita masih bisa mengenangnya melalui monumen yang dibangun dan diresmikan, salah satunya monumen gempa bumi yang berada di komplek Candi Prambanan.

Terletak di dalam komplek Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, (DIY), monumen gempa bumi 27 Mei 2006 silam, saat ini masih terjaga dan terawat dengan baik. Lokasinya persis di utara candi-candi induk komplek Candi Prambanan, yakni Brahma, Siwa dan Wisnu. berbeda dengan monumen-monumen di tempat lain, pada monumen 27 Mei 2006 di komplek Candi Prambanan ini adalah sebuah bangunan puncak candi yang disebut kemuncak ratna Candi Apit utara. Selain keterangan yang tertulis, area kemuncak Candi Apit ini dipagari dengan pagar pembatas yang terbuat dari kayu papan yang berfungsi sebagai pelindung monumen. Kondisi kemuncak ratna Candi Apit utara ini memang dibiarkan tergeletak sejak peristiwa gempa bumi dahsyat 27 Mei 2006 silam itu. Dari keterangan yang tertulis pada sebuah batu, tanggal 27 Mei 2006 pukul 05.55 Wib gempa bumi berkekuatan 5 skala richter, sr, telah melanda komplek candi prambanan dan mengakibatkan kerusakan yang parah. Untuk mengingat peristiwa tersebut, ratna kemuncak candi apit utara ini dijadikan monumen sebagai saksi bisu kedahsyatan gempa bumi yang telah meluluhlantakkan candi-candi di komplek candi prambanan. Diresmikan oleh Balai Pelestari Cagar Budaya Yogyakarta, (BPCB), saat itu di bulan Mei 2012.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *