TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Sejumlah Warga Desa Kaliagung Sentolo , sukses merintis usaha pembuatan Keripik Benguk Khas Kulonprogo, hingga menembus Pasar Luar Negeri .Hebatnya Kelompok Ukm ini Beranggotakan Kaum Difabel maupun pendamping Difabel yang memiliki keterbatasan Fisik maupun Mental beginilah Aktivitas sejumlah Warga yang tergabung dalam Kelompok Difabel Santika Kaliagung ,memproduksi Keripik Benguk Khas Kulonprogo, di Dusun Tegowanu,Kaliagung,Sentolo, Kulonprogo. Di tempat sederhana inilah Kelompok ini, rutin memproduksi Keripik Benguk untuk dijual . Berdiri sejak Beberapa Tahun Silam , Kelompok yang ini beranggotakan 8 Orang Warga Difabel maupun pendamping Difabel ini memang dibentuk untuk mewadahi sekaligus memberdayakan Kaum Difabel agar bisa Bekerja dan mendapatkan penghasilan. Setiap hari mereka berbagi Tugas untuk mengolah Koro Benguk menjadi produk Camilan Keripik dengan Aneka Rasa . Meski Rata-rata hanya mampu mengolah 4 hingga 5 kilogram Benguk per hari , karena keterbatasan alat dan ketersediaan Bahan Baku . Namun Siapa sangka produk Keripik mereka telah mampu dipasarkan hingga ke sejumlah Daerah di Nusantara. Mulai dari Jakarta , Medan , Banjarmasin , Gorontalo ,hingga Papua, bahkan dikirim hingga ke Luar Negeri seperti Hongkong .Memiliki cita rasa yang khas, produk Keripik Benguk ini sendiri dijual dengan harga bervariasi tergantung ukuran. Mulai dari 9 Ribu Rupiah per kemasan pods , hingga 100 ribu per kilogramnya. Kelompok Difabel Santika Kaliagung hanya berharap agar pemerintah maupun Pihak pihak lainnya bisa membantu dan memberikan dukungan penuh demi pengembangan dan kemajuan usaha mereka.
