TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Pasar tradisional masih menjadi lokasi yang banyak dipilih pedagang untuk menjajakan aneka makanan dan jajanan tradisional di Gunungkidul. Beragam jajanan masih bisa dengan mudah dijumpai, dengan harga jual yang juga sangat terjangkau. Inilah suasana pagi di Pasar Semin, di Kapanewon Semin, Gunungkidul. Bagian depan pasar tampak ramai di padati pembeli. Banyak warga masyarakat umum masih setia dan mencari beragam jenis jajanan tradisional di lokasi ini.
Belasan pedagang tampak berjejer menjajakan aneka makanan tradisional yang dibawa dari rumah. Pembeli masih dengan mudah menjumpai jajanan lokal seperti enthog – enthog, thiwul, lemet singkong, pecel, puli gendar, hingga mentho, serta aneka lauk dan sayuran tradisional. Semua makanan yang dijajakan pedagang adalah hasil buatan sendiri, atau produk olahan rumah tangga. Pembeli pun tidak perlu khawatir dengan harga makanan. Banyak makanan masih dijual dengan harga yang terbilang murah dan sangat terjangkau.
Sunarmi seorang pedagang jajanan tradisional menyebut, masih banyak jajanan yang bahkan dijual seharga lima ratus rupiah per bijinya. Aneka jajanan tradisional ini banyak diolah dari bahan baku lokal, seperti bahan pangan padi, singkong hingga kacang – kacangan yang banyak digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan makanan di Kapanewon Semin Gunung Kidul .
Hingga saat ini jajanan traidisional masih eksis dan menjadi pilihan masyarakat, meski jenis makanan lebih modern dan kekiniaan juga kian menjamur hingga wilayah pedesaan. Diharapkan, beragam makanan tradisional yang menghadirkan ciri dan kekhasan rasa ini, masih akan terus bertahan dan menjadi pilihan kuliner yang banyak dicari masyarakat.