TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Masa pengenalan lingkungan sekolah, MPLS, menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa potong rambut, dengan banyaknya pelanggan yang menggunakan jasa potong rambut ini. Tak hanya kalangan pelajar , kalangan pekerja, juga ramai mengunakan jasa potong rambut ini.
Penyedia jasa potong rambut di tepi Jalan Kawasan Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman ini ramai dikunjungi para pelanggan. Hal ini tidak terlepas dari masa pengenalan lingkungan sekolah, MPLS, saat ini disetiap sekolah,dimana banyak para pelajar yang memotong dan merapihkan rambutnya. Tidak hanya kalangan pelajar atau anak-anak , orang dewasa yang sudah bekerja ataupun kalangan orang tua tampak ramai menggunakan jasa tukang potong rambut ini. Tukang potong rambut bernama Baktiyono ini mengaku sudah lebih dari sepekan melayani pelanggan ataupun yang baru masuk sekolah di tahun ajarna baru ini. Jika pada hari biasa hanya sekitar 15 orang pelanggan , kini meningkat hingga 40 orang lebih, anak-anak maupun dewasa dan orang tua. Jasa tarif yang patok untuk jasa ini sebesar 13 ribu rupiah perorang baik dewasa dan anak-anak. Dalam melakukan profesinya, baktiyono mengutamakan kerapian potong rambut , tak heran jika usaha yang dijalankannya selalu ramai.
Secara umum, pengguna jasa terutama kalangan anak-anak beralasan mengaku ingin merapikan rambut karena tuntutan orang tua agar tampak rapi saat bersekolah. Namun demikian, juga adanya aturan yang tidak membolehkan rambut panjang disekolah umum. Sementara bagi pelanggan yang sudah bekerja beralasan, selain tuntutan pekekerjaan, kerapian merupakan bagian dari mode.