TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Dinas kesehatan Kabupaten Kulonprogo meminta semua pihak mewaspadai penularan kasus Demam Berdarah Dengue atau Dbd yang meningkat drastis selama musim kemarau ini. selain meningkatkan kesiapan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada, Dinkes Kulonprogo juga mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa melakukan pencegahan serangan dbd dengan pola hidup bersih dan sehat secara Bersama -sama.Memasuki Puncak Musim Kemarau, dinas kesehatan Kabupaten Kulonprogo, meminta seluruh pihak mewaspadai penularan kasus demam berdarah dengue atau dbd,mengingat di sejumlah wilayah lain kasus demam berdarah cenderung meningkat dinas kesehatan Kabupaten Kulonprogo mencatat adanya lonjakan kasus dbd secara drastis di musim kemarau ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, Sri Budi Utami , menyebut selama periode januari Hingga Juli 2024 ini, total tercatat ada sekitar 195 kasus dbd di Kulonprogo. Angka tersebut dikatakan meningkat hingga 3 kali lipat dibanding periode yang sama tahun 2023 lalu. Menyikapi hal itu Dinkes Kulonprogo mengaku telah mengintruksikan seluruh pihak baik tenaga kesehatan maupun fasilitas kesehatan yang ada, untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan terhadap merebaknya dbd. Tidak hanya itu, upaya sosialisasi ke masyarakat juga terus dilakukan, dengan mengajak seluruh elemen masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (phbs) maupun melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ( psn) secara bersama-sama. Meski saat ini belum sampai menimbulkan korban jiwa, Dinas Kesehatan Kulonprogo berharap seluruh masyarakat maupun tenaga kesehatan tidak lengah menghadapi lonjakan serangan dbd ini. Pihaknya sendiri menyebut terus melakukan upaya preventif baik dengan menggencarkan kegiatan psn termasuk melakukan foging di sejumlah wilayah seperti Kapanewon Wates, galur hingga lendah.