TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Guna memiminalisir Dampak Musim Kemarau, Pemerintah Kalurahan Mororejo membangun 15 sumur gali dimasing-masing kelompok tani di Wilayahnya. Sumur Gali sedalam 7 hingga 8 meter itu sangat bermanfaat difungsikan saat musim kemarau berlangsung.Sumur Gali sedalam tujuh hingga delapan meter ini dibangun persis di tepi areal lahan pertanian milik warga di wilayah Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman. Dibangun menggunakan dana desa dengan besaran setiap sumur masing-masing 2.5 juta rupiah, material dinding sumur dibuat kuat dengan batu bercampur pasir dan semen. Sumur saat ini berfungsi dengan baik, dan dimanfaatkan para petani salah satunya di dusun duren sawit untuk mengairi lahan pertanian yang saat ini banyak ditanami tanaman jenis hortikultura maupun Palawija. Adapun jenis cabai banyak dijumpai sebagai komoditas pertanian yang utama termasuk saat ini yang sedang dibudidayakan adalah buah-buahan. Untuk penggunaan sumur galian ini dilakukan secara mandiri oleh setiap petani melalui Masing-masing kelompok tani, salah satunya dengan menggunakan mesin pompa air bertenaga diesel Berbahan Bakar Minyak, BBM. hal ini dilakukan untuk memaksimalkan aliran air, sehingga daya dorong air lebih kuat dan bisa mencapai areal lahan pertanian yang jauh dari titik lokasi sumur. Setiap tahun, Pemerintah Kalurahan Mororejo membangun sumur gali dengan jumlah 15 titik. untuk tahun depan direncanakan akan dibangun sumur bor dengan menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak utama. Kehadiran sumur gali disetiap masing-masing kelompok tani inipun dinilai sangat membantu dalam mengairi areal lahan pertanian, terutama saat musim kemarau masih berlangsung seperti saat ini. sumur gali dimanfaatkan betul oleh petani, meski harus menyewa mesin pompa air sebagai pendorong air. Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel sendiri merupakan salah satu wilayah yang tidak dilintasi sungai besar, sehingga kehadiran sumur gali menjadi upaya pemerintahan kalurahan setempat dalam meningkatkan hasil komoditas pertanian di Wilayahnya.