TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA
Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD menilai, prahara Partai Golkar, dengan mundurnya Airlangga Hartarto, dari kursi Ketua Umum Partai Golkar memperkuat, politik itu dinamis.Bahkan menurut eks menkopolhukam itu, masyarakat akan dikejutkan berbagai manuver politik, yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, akibat tidak statisnya politik itu. mundurnya Airlangga Hartarto, dari kursi Ketua Umum Partai Golkar, tidak pernah disangka, dan menimbulkan pertanyaan besar, baik dari internal maupun eksternal, partai bernomor urut empat itu. salah satunya adalah pakar hukum tata negara Mahfud MD, saat menjadi pembicara kunci secara daring, pada diskusi, bertajuk munaslub golkar dan problematika partai Politik Indonesia, di Kampus Universitas Islam Indonesia Jalan Cikditiro, Kota Yogyakarta. Menurut eks Menkopolhukam tersebut, Kiprah Arek Suroboyo, Jawa Timur, kelahiran 1 Oktober seribu-961 itu, selama memimpin Partai Golkar, Moncer. Partai berlambang pohon beringin di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, juga terbilang sukses dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu legislatif 2024. Salah Satu keberhasilan itu adalah, perolehan suara Partai Golkar dalam Pemilu 2024, meningkat. jumlah kursi partai berwarna kuning itu, di DPR pada Pemilu 2024 juga naik, dibandingkan hasil pemilu sebelumnya. Di Sisi Lain, prahara Partai Golkar ini, makin memperkuat pandangan Mahfud MD, tentang segala sesuatu dalam politik, tidak ada yang statis. Airlangga Hartarto, kini sedang menjadi sorotan publik, karena putra dari menteri perindustrian era orde baru hartarto itu, mengundurkan diri, sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pengunduran diri ketua umum partai Golkar selama 2 periode sejak 2017 tersebut, membuat geger, karena terkesan Tiba-tiba, dan di saat Partai Golkar, sedang bersiap menghadapi pemilihan umum Kepala Dan Wakil Daerah 2024.
