TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI-AGUNG HANGGARA
Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan desain Pasar Godean merupakan hasil sayembara yang dilakukan pada 2020 silam oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
Dari hasil sayembara ini dijadikan dasar untuk Pasar Godean yang dibangun dengan konsep green building. Kedepannya Pasar Induk Godean akan dijadikan percontohan untuk green building di Kabupaten Sleman.
Pembangunan Pasar Godean dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Dirjen Cipta Karya. Pasar Godean mulai dibangun pada Mei 2023 dan selesai pada Juli 2024 oleh kontraktor PT Putera Jaya Andalan dan manajemen konstruksi pt retracindo konsultan indonesia dengan anggaran 89,9 miliar rupiah. Ditemui disela sela peresmian Pasar Godean, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan desain Pasar Godean merupakan hasil sayembara yang dilakukan pada 2020 silam oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
Sementara itu Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman akan berupaya semaksimall mungkin untuk menjaga keberlangsungan Pasar Godean. Pihaknya berharap Pasar Godean terus ramai dan dijaga sehingga pasar ini tetap bermanfaat.
Pasar Godean dibangun di atas lahan seluas 12.359 m2 dengan luas bangunan 14.988 m2 yang terdiri dari 3 lantai. Pasar ini dapat terdiri atas 186 unit kios, 1.164 unit los, 31 unit los belut, 456 tiasaran dengan total pedagang 1.837 orang. Selain kios dan los, lingkup pekerjaan pembangunan pasar godean meliputi ramp disabilitas, toilet, mushola, pos pengaman, ruang laktasi, ruang pengelola, ruang sarana informasi komunikasi dan ruang pos kesehatan.