TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Atlet Para Badminton, Qonitah Ikhtiar Syakuroh, yang sukses merebut medali perak di ajang Paralimpiade Paris 2024, akhirnya pulang ke Kabupaten Kulonprogo.
Kedatangan gadis desa asal kokap itu pun di disambut meriah oleh warga Kulonprogo, serta diarak keliling kabupaten hingga pulang ke rumahnya.
Sebagai putra daerah yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Internasional, Pemkab Kulonprogo memberikan apresiasi berupa uang tali asih kepada atlet para badminton, asal Kulonprogo, Qonitah Ikhtiar Syakuroh. Usai diterima di Kompleks Bupati Kulonprogo, gadis berusia 23 tahun itu pun diarak keliling Kota Wates hingga ke rumahnya di Pedukuhan Soropati Hargotirto Kokap. Iring-iringan kendaraan nampak menyertai Qonitah dan keluarganya yang pulang menaiki mobil jeep terbuka yang berjarak sekitar 12 kilometer. Qonita mengungkapkan ia merasa terharu sekaligus tidak menyangka, warga masyarakat Kulonprogo, menyambut kedatangannya dengan antusias dan meriah. Pencapaiannya di Paralimpiade Paris 2024 lalu menurutnya tak lepas dari perjuangan panjang, sekitar 9 tahun dari awal menekuni para badminton hingga akhirnya bisa berlaga dan meraih prestasi dalam ajang bergengsi tersebut.
Menjadi salah satu wakil Indonesia dalam ajang Paralimpiade Paris 2024, Qonitah turun dalam cabang olahraga para badminton kategori SL-3. Ia tampil apik setidaknya sampai di babak final. Sayangnya dalam laga pamungkas, Qonita harus mengakui keunggulan wakil china xiao zuxian dengan skor 14-21, 20-22. Meski begitu Qonitah tetap berhak membawa pulang medali perak bagi kontingen Indonesia. Pencapaian Qonitah ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga masyarakat DIY dan Kulonprogo. Di tengah keterbatasan kondisi fisiknya, ia membuktikan tetap mampu meraih prestasi tertinggi.
