TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Budidaya anggur dengan sistem tabulampot menjadi salah satu alternatif usaha yang bisa dipilih petani untuk menambah penghasilan.
Selain cukup mudah dilakukan, harga jual tabulampot anggur juga tergolong menggiurkan karena bisa mencapai 500 ribu hingga 1 juta rupiah per tanaman.
Ini merupakan penampakan pohon anggur, yang ditanam dengan menggunakan planter bag atau pot, sehingga disebut tabulampot. Meski hanya ditanam di dalam pot berukuran kecil, pohon anggur ini sudah mampu berbuah lebat. Selain bisa menjadi penghias halaman rumah atau taman, buah yang dihasilkan tanaman cantik ini, juga bisa langsung dikonsumsi pemiliknya. Tak heran, banyak masyarakat yang menggemari anggur tabulampot untuk dipelihara. Potensi ini kemudian dimanfaatkan sejumlah petani, untuk menambah penghasilan, dengan membudidayakan anggur sistem tabulampot. Seperti dilakukan Nur Ari Wibowo warga Dusun Kretek, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia memanfaatkan media tanam berupa tanah, sekam mentah , serta kotoran hewan kambing dengan perbandingan satu banding satu banding satu. Ia mengaku rutin membuat tabulampot anggur, dengan memperlakukan tanaman secara khusus agar cepat berbuah.
Menggeluti budidaya anggur sejak 4 tahun terakhir, dari hasil membuat tabulampot anggur inilah, Nur Ari Wibowo bisa menjualnya, dengan harga 500 ribu hingga 1 juta rupiah per tanaman. Hanya dibuat dalam waktu sekitar 3 bulan , dari usaha pembuatan tabulampot anggur ini, ia mampu meraup penghasilan tambahan hingga jutaan rupiah per bulannya.