TVRI YOGYAKARTA NEWS – OSEANI PUTRI-AGUNG HANGGARA
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meresmikan Gedung Transformasi Digital milik Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta.
Kepala BPSDM Kominfo RI, Hary Budiarto, mengatakan gedung tersebut dibangun dengan menghabiskan anggaran negara 85 miliar rupiah dalam kurun waktu 10 bulan.
Peresmian gedung transformasi digital ditandai dengan penekanan tombol bersama sama dan penandatanganan prasasti secara virtual oleh Menkominfo RI. Keberadaan Gedung Transformasi Digital milik Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta menjadi simbol transformasi STMM MMTC Yogyakarta menjadi Politeknik Digital Yogyakarta. Selain itu kehadiran gedung transformasi digital juga merupakan bagian dari visi Indonesia digital 2045. Desain gedung mengusung gaya futuristik dan klasik yang terinspirasi dari otak manusia. Merefleksikan otak kiri manusia yang bersifat logika, gedung sisi ini akan jadi lokasi perkuliahan. Sementara pada sisi kanan. Gedung yang mewakili otak manusia sebagai tempat kreativitas. Demikian diungkapkan, Kepala BPSDM Kominfo RI, Hary Budiarto, saat memberikan sambutan peresmian Gedung Transformasi Digital STMM. Harry mengatakan proses pembangunan menggunakan anggaran 2023-2024 dengan total 85 miliar rupiah.
“Keberlanjutan adalah transformasi digital berlandaskan pemenuhan agenda tujuan pembangunan yang berkelanjutan, Kemudian ada 4 pilar penting didalam visi Indonesia digital tahun 2045, pertama ialah infrastruktur digital, kedua pemerintahan digital, ketiga ekonomi digital, dan masalahah digital. Badan Pengembangan SDM Kominfo RI diberikan tugas untuk mewujudkan masyarakat digital berdaya dan berbudaya” ungkap Kepala BPSDM Kominfo RI, Hary Budiarto.
Dalam sambutan melalui daring Menteri Komunikasi dan Informasi Menkominfo, Budi Arie Setiadi meyakini, STMM MMTC yang akan bertranfromasi menjadi Politeknik Digital Yogyakarta, memiliki visi untuk jadi pusat pendidikan tinggi multi media bertaraf internasional. Aksi ini sejalan dengan niat pemerintah yang ingin mencetak talenta digital unggul, dengan turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
“Perkembangan teknologi digital, merupakan suatu keniscayaan yang terus berkembang dan transformasi digital dieprkirakan membawa dampak bagi pergerakan ekonomi digital yang mencapai 100 Triliun US Dollar terhadap perekonomian dunia di Tahun 2025, dengan nilai ekonomi digital sebanyak 149 juta pekerja dibutuhkan di Tahun 2025 di seluruh dunia” ungkap Menkominfo, Budi Arie Setiadi.
Gedung Transformasi Digital seluas 9.363 meter persegi ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti ruang teater, global technology untuk international company, sampai outdoor yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat kuliah sambil melihat pemandangan gunung merapi.
