Sikapi Miras dan Kriminalitas, Ribuan Banser Gelar Apel Akbar di Sleman

Sikapi Miras dan Kriminalitas, Ribuan Banser Gelar Apel Akbar di Sleman

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Ribuan anggota Barisan Serbaguna, Banser, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY, dan sebagian Jawa Tengah berkumpul di Lapangan Pondok Pesantren, Ponpes, Gus Muwafiq di Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman.

Mereka menggelar apel akbar Banser 1 komando jaga keistimewaan dari miras dan kriminalitas.

Apel akbar 10.000 Banser 1 komando jaga keistimewaan dari miras dan kriminalitas ini dilakukan Minggu siang di Lapangan Pondok Pesantren, Ponpes, Gus Muwafiq di Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman. Apel akbar yang diikuti ribuan Banser tak hanya DIY, namun juga sebagian Jawa Tengah seperti Magelang Wonosobo dan Kebumen hingga Pati, ini menjadi respon tegas para nahdliyin yang menolak tegas peredaran miras dan kriminalitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Apel akbar dimulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya, mengheningkan cipta, pengecekan pasukan, pembacaan pancasila, dan ikrar jaga keistimewaan dari miras dan kriminalitas. Dilakukan ditengah guyuran hujan, tak menyurutkan anggota Banser dari sejumlah daerah ini. Ketua Gerakan Pemuda, GP, Ansor DIY, Abdul Muiz meminta pihak kepolisian menindak tegas peredaran miras dan pelaku kriminalitas di DIY. Menurutnya, penindakan miras dan pelaku kriminalitas menjadi ranah aparat kepolisian. Namun apabila polisi lamban dalam manyelesaikan persoalan ini, maka satgasus Banser anti miras akan mengambil langkah tegas.

Menurut rencana Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser, akan mengunjungi Pondok Krapyak dengan pengasuh PP Al-Aftimiyah yang salah satu santrinya menjadi korban.

“Solidaritas kami kepada sahabat Banser yang menjadi salah satu korban penusukan, yaitu dari Sekercab Kab. Pati, semoga ini menjadi peristiwa terakhir kali, ini kejadian terakhir, sehingga akar masalahnya mencoba kita telusuri, salah satu yang menjadi penyebab kejadian itu ialah pelaku sedang mabuk” ujar Ketua Gerakan Pemuda, GP, Ansor DIY, Abdul Muiz.

Selanjutnya juga dilakukan silaturahmi bersama dengan Komunitas Pemuda Indonesia Timur seperti Papua dan lain lain untuk menjaga kerukunan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *