Dampak Hujan Disertai Angin Kemarin Sore

Dampak Hujan Disertai Angin Kemarin Sore

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN

Sementara itu di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, hujan deras disertai angin kencang, menyebabkan banyak pohon tumbang.

Salah satunya pohon jenis sukun yang cukup besar tumbang, hingga menyebabkan kerusakan atap rumah warga di Padukuhan Depok, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping.

Datangnya hujan yang disertai angin kencang ini berdampak di pemukiman penduduk. Sebatang pohon jenis sukun roboh menimpa dinding halaman rumah di kawasan Padukuhan Depok, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Batang pohon sukun yang berdiameter 40 sentimeter dengan tinggi 10 meter ini, seketika tumbang seiring datangnya hujan yang disertai angin kencang. Besarnya pohon, membuat genteng dan atap yang berbahan asbes jebol menimpa ruang keluarga. Sedikitnya terdapat lima titik pohon tumbang di wilayah ini. Tak hanya menyebabkan pohon tumbang, kuatnya hempasan angin, juga menyebabkan kerusakan pada atap rumah penduduk. Bencana angin kencang ini berawal, di lokasi padukuhan depok tersebut, mendung gelap dan hujan gerimis. Tak lama kemudian hujan deras, dengan suara gemuruh yang disertai dengan angin kencang, datang menerjang pemukiman padat penduduk di kawasan tersebut. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Sleman, dan dukuh setempat menyebutkan, terdapat 3 rumah tertimpa pohon dan sejumlah rumah lainnya masih dilakukan pendataan.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Sleman bersama relawan, melakukan pembersihan pohon tumbang yang menimpa atap rumah warga, serta melakukan dan pembersihan.

“Yang terdampak itu di wilayah depok, itu 2 rumah yang pertama di RT 2, RW 30 Ambarketawang, terus yang kedua, baru di eksekusi temen-temen dari Tim TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Sleman bersama relawan, dan juga dari pihak kelurahan” ujar Tim TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Sleman, Febrian Saptadi.

Selama masa pancaroba ini, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon yang berada dekat pemukiman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *