Satu Orang Hilang Saat Mancing di Pantai Jogan

Satu Orang Hilang Saat Mancing di Pantai Jogan

TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA

Seorang pria hilang, saat memancing ikan bersama temannya, di kawasan Pantai Jogan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pria tersebut hilang diduga akibat tersapu gelombang laut, saat akan mengambil ikan yang tersangkut di batuan tebing tempatnya memancing.

Seorang pria benama Sukirin, warga Kalurahan Ngandong, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hilang saat sedang memancing ikan di kawasan Tebing Congor, Pantai Jogan. Kejadian ini bermula ketika, Sukirin bersama satu temannya yakni Supri, sedang memancing di kawasan Tebing Congor, Pantai Jogan. Saat itu, pancing yang digunakan Supri mendapatkan ikan. Ketika pancingnya akan ditarik, ikan tersangkut di bebatuan karang, yang berada di bawah tebing. Tanpa sepengetahuan supri, korban tiba-tiba berinisiatif untuk mengambil ikan yang tersangkut, dengan cara menuruni tebing. Tidak berselang lama, Supri yang masih di atas tebing dikejutkan dengan keberadaan korban terombang-ambing di laut, sambil berteriak meminta pertolongan. Berbagai upaya dilakukan supri untuk menolong korban, namun tidak berhasil hingga akhirnya korban dinyatakan hilang tenggelam. SAR Satlinmas wilayah 1, langsung bergegas melakukan operasi pencarian, setelah menerima laporan terkait kejadian tersebut. Setidaknya 26 unit kapal dikerahkan untuk membantu proses pencarian.

“Untuk proses pencarian, kami SAR gabungan, baik dari SAR dari Pantai Siung atau SAR Satlinmas wilayah 1, Basarnas, Koramil, Polsek, dan juga relawan yang lainnya. Sekarang melakukan proses pencarian dengan mengerahkan 2 perahu, terdiri dari SAR dan dari nelayan setempat, dengan metode penyelaman secara manual, dan snorkling di permukaan air untuk melihat dasaran laut, karena laut disini dimungkinkan kedalamannya sekitar 6 meter saja, namun demikian tidak kami lakukan sore ini karena air keruh dan tidak terlihat dasar lautnya” ungkap SAR Satlinmas wilayah 1, Sunu Handoko.

Hingga sore hari, petugas masih belum menemukan keberadaan korban. Rencananya, operasi pencarian akan kembali dilakukan pada hari selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *