TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMMAD RIDWAN
Hingga kini, kembul bujono atau tradisi makan bersama-sama dengan duduk berhadapan, masih dilestarikan.
Salah satunya, dilakukan para atlet tarung derajat, yang digelar di Kekandangan Padukuhan Cokrowijayan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogayakarta, setelah berhasil menjuarai kejurda dan kejurkab Sleman.
Bertempat di Kekandangan Padukuhan Cokrowijayan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogayakarta, kegiatan makan bersama kembul bujono ini, berlangsung khidmat dengan dihadiri para atlet, pelatih, keluarga dan beberapa tokoh masyarakat setempat, serta pengurus dan anggota komunitas kekandhangan. Kembul bujono yang digelar oleh satuan latihan, satlat, Demak Ijo ini dilakukan, sebagai bagian dari wujud syukur atas kesuksesan para petarungnya, di 2 ajang kompetisi tarung derajat, tingkat kabupaten dan provinsi, pada bulan Oktober dan November 2024. Mereka mampu membawa pulang 2 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu. Prestasi ini tak hanya membanggakan tim, tetapi juga membawa nama baik bagi Kabupaten Sleman. Para atlet dari kelompok usia SD, SMP, dan SMA ini sebelumnya, tampil dengan penuh percaya diri, dan menunjukkan performa yang luar biasa mengalahkan pesaing-pesaing tangguh, dari berbagai satuan latihan, satlat. Atas pencapaian itu, diharapkan menjadi motivasi bagi para atlet muda, untuk terus berlatih, berprestasi dan mengharumkan nama satlat demak ijo pada kegiatan mendatang. Sementara tradisi makan bersama di atas lembaran daun pisang ini, mengajarkan nilai kesederhanaan, yaitu setiap orang duduk setara tanpa ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah, dan mengingatkan pentingnya berbagi.
“Silaturahmi ini akan terjaga dengan baik, karena aura positif yang selalu kita dengungkan untuk anak-anak ini, semoga menjadi generasi yang lebih baik dari sebelumnya” ujar pelatih Satlat Demak Ijo, Ferianto.
Prestasi ini menjadi motivasi, bagi seluruh anggota satlat Demak Ijo, untuk terus berlatih dan bersaing di level yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat baru, satlat demak ijo siap berlatih, meski dengan keterbatasan sarana, untuk menghadapi kompetisi selanjutnya. Mereka juga bertekad untuk terus mengharumkan nama kabupaten sleman, di kancah olahraga tarung derajat.