Kampanye Pilkada 2024, Pemkot Yogyakarta Turunkan 100 Personil Satpol PP

Kampanye Pilkada 2024, Pemkot Yogyakarta Turunkan 100 Personil Satpol PP

TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI

100 personil Satpol PP Kota Yogyakarta akan diterjunkan, dalam pengamanan kampanye terbuka pilkada 2024. Ratusan personil tersebut akan membantu kepolisian untuk menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat.

Sejumlah kerawanan yang dipantau seperti pengerahan massa dan pemakaian knalpot blombongan. Penertiban APK juga masih menjadi fokus, untuk menciptakan situasi kota yang tertib aturan.

Jelang kampanye akbar, Pemkot Yogyakarta akan menyiagakan 100 personil Satpol PP Kota Yogyakarta, untuk pengamanan kampanye terbuka pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta 2024, pada Minggu akhir bulan November. Ratusan personil tersebut, akan menambah kekuatan pengamanan dari Polresta Yogyakarta, sebagai ujung tombak. 2 stadion, yaitu Mandala Krida dan Kridosono, menjadi 2 lokasi yang dipilih KPU Kota Yogyakarta sebagai tempat kampanye akbar. Dua stadion ini dipilih karena, mampu menampung jumlah massa yang besar, dan memiliki akses jalan yang mudah, serta jauh dari pemukiman padat penduduk. Sampai saat ini, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta nomor urut 1, yang telah mengajukan permohonan izin untuk melakukan kampanye terbuka di stadion Mandala Krida pada tanggal 23 November nanti. Dalam pengamanan, ratusan personil satpol pp tersebut akan terus melakukan patroli cipta kondisi di titik-titik rawan sampai berakhirnya pilkada 2024. Sejumlah kerawanan dalam kampanye terbuka yang dipantau seperti pengerahan massa, kendaraan bermotor dengan knalpot blombongan, atau provokasi-provokasi yang bisa memicu konflik antarkelompok masyarakat. Selain pengamanan pilkada, satpol pp juga akan melaksanakan tugas menjaga ketentraman dan ketertiban umum di masyarakat seperti penertiban sejumlah alat peraga kampanye yang masih melanggar aturan dengan berkoordinasi dengan bawaslu kota yogyakarta. Selain itu, para personil akan turun ke kemantren-kemantren hingga kelurahan dengan penguatan kampung panca tertib sebagai deteksi dini gangguan-gangguan ketertiban umum di wilayah Kota Yogyakarta, salah satunya mengawasi peredaran miras ilegal.

“Jadi di lapangan ada beberapa pasukan yang kita libatkan, salah satunya, unsur bidang dibuntranmas dan satlinmas, jadi 2 unsur ini kita terjunkan di lapangan untuk memantau apabila ada hal-hal masyarakat yang rawan terjadi di masyarakat, jadi sudah banyak kegiatan masyarakat yang dilakukan termasuk dalam rangka kampanye pilkada dan ini pelru di antisipasi, jangan sampai ada kerumunan masyarakat yang dapat mengganggu ketentraman warga masyarakat” ujar Kasatpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat.

Dalam imbauannya, Satpol PP mengajak masyarakat untuk tidak terpancing kabar bohong atau isu yang bisa memecah kedamaian atau ketentraman warga Kota Yogyakarta. Namun, masyarakat diminta untuk bergotong-royong menjaga rasa persatuan dan kesatuan selama masa pilkada 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *