TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN
Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, menyelenggarakan mimbar suara warga, sebagai bagian dari upaya menyambut pemilihan kepala daerah Kota Yogyakarta 2024.
Acara digelar dengan konsep dialog dan bertema komunitas kota jogja, bersama Calon Wali Kota Yogyakarta, serta bertujuan untuk menjawab langsung keluh kesah berbagai komunitas di masyarakat.
Mimbar suara warga bertujuan, untuk memberikan ruang dialog antara masyarakat dan Calon Wali Kota Yogyakarta. Menurut Ketua Panitia yang juga Dosen Prodi Studi Humanitas Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Endah Setyowati, hal ini penting, untuk mendorong pemilih di kota yogyakarta menetapkan preferensi mereka secara rasional, mengesampingkan tawaran transaksional, dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi sehat, sebagai upaya mewujudkan iklim politik programatik. Pada sesi pertama bertema inklusi, para paslon ditanya komunitas sabda tentang pendataan warga disabilitas, yang dirasa masih kacau, lantaran berbeda di setiap organisasi perangkat daerah. Hal itu membuat warga disabilitas kesulitan, untuk mengurus layanan dan bantuan. Terkait hal itu, Calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 1 Heru Poerwadi memastikan, data warga disabilitas saat ini, sudah satu pintu, dan diakses setiap organisasi perangkat daerah. Sedangkan Calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 2 Hasto Wardoyo, pada pertanyaan yang sama, menjawab dengan memaparkan program yang akan dia terapkan nantinya. Sementara, Calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 3 Singgih Raharjo menjawab pertanyaan itu, dengan menitikberatkan pada kehati-hatian mengelola data masyarakat. Maka satu data, menjadi kunci utama untuk menjadi dasar pembangunan. Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta berharap, kegiatan ini mampu, menjadi ajang menyelaraskan visi dan misi para calon kepala dan wakil kepala daerah Kota Yogyakjarta 2024, dengan aspirasi masyarakat. Dengan mengedepankan edukasi dan netralitas, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta berkomitmen, menyediakan ruang diskusi sehat, agar masyarakat dan mahasiswa dapat menjadi pemilih cerdas dan bertanggung jawab.